2016, Peserta Aktif BPJS Ketenagakerjaan Mencapai 22,6 Juta Orang | IVoox Indonesia

May 20, 2025

2016, Peserta Aktif BPJS Ketenagakerjaan Mencapai 22,6 Juta Orang

1

iVooxid, Jakarta - Menutup tahun 2016 kemarin, dari 48 juta peserta yang teregistrasi, BPJS Ketenagakerjaan berhasil mengumpulkan kepesertaan aktif hingga mencapai 22,6 juta orang atau 103 persen dari target 2016. Bahkan kepesertaan program jaminan pensiun telah mencapai 9 juta orang sejak diluncurkan Juli 2015.

Total iuran yang dikumpulkan juga telah melebihi target yang ditetapkan yaitu mencapai Rp48,53 triliun atau 114 persen dari target 2016.

‎Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto mengungkapkan, bahwa pencapaian (unaudit) melebihi target ini berkat kerja keras seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan dengan dukungan berbagai pihak termasuk Kementrian dan Lembaga terkait.

"Pegawai kami di seluruh Indonesia telah berusaha keras selama tahun 2016 ini untuk meningkatkan perlindungan kepada seluruh pekerja baik Penerima Upah (PU) dan Bukan Penerima Upah (BPU). Kami juga telah bekerjasama dengan berbagai stakeholder baik Pemerintahan dan Swasta, Serikat Pekerja, Asosiasi Pengusaha, bahkan masyarakat umum untuk meningkatkan kepesertaan," kata Agus dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (18/1/2017).

Agus menyebutkan, kepesertaan sektor BPU meningkat signifikan sebanyak 378 persen dibandingkan tahun sebelumnya atau mencapai 1,37 juta peserta. Pencapaian kepesertaan BPU ini juga melebihi target yang ditetapkan untuk tahun 2016 atau mencapai 226 persen.

Agus juga menjelaskan dari sisi pembayaran manfaat pada tahun 2016, BPJS Ketenagakerjaan juga dapat memberikan pelayanan yang optimal dengan besaran klaim masih dibawah yang ditargetkan.

"Klaim yang dibayarkan pada Desember 2016 mencapai Rp20,06 triliun atau 77 persen dari estimasi. Klaim terbesar berasal dari Jaminan Hari Tua (JHT) yang mencapai Rp18,6 triliun dari 2,2 juta kasus sebagai dampak regulasi yang membuka peluang pencairan karena PHK atau resign. Namun secara keseluruhan claim ratio kami masih sangat terkendali," tambah Agus.[ava]

0 comments

    Leave a Reply