Awal Perdagangan Saham 2017, Kurs Rupiah Alami Apresiasi

iVooxid, Jakarta - Kurs rupiah mengalami apresiasi sebesar Rp3 menjadi Rp13.470 per dolar AS pada perdagangan Selasa (3/1/2016) dibanding pada penutupan perdagangan Jumat (30/12/2016) sebesar Rp13.473 per dolar AS.
Apresiasi rupiah yang tipis itu terjadi seiring dengan depresiasi kurs dolar AS terhadap mata uang yen Jepang. Kurs yen jepang mengalami apresiasi 0,20 yen menjadi 117,35 yen per dolar AS dari sebelumnya sebesar 117,55 yen .
Disamping itu, indeks dolar AS pada Selasa pagi ini menunjukkan penurunan. Indeks yang digunakan untuk mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama di dunia tersebut dibuka naik tipis 0,010 poin menjadi 102,790 poin. Akan tetapi, pada pukul 08.13 WIB, indeks tersebut turun 0,060 poin menjadi 102,730 poin.
Pada sesi perdagangan sebelumnya, indeks dolar AS ditutup naik 0,570 poin menjadi 102,78 poin. Alasannya, spekulasi mengenai kenaikan tingkat suku bunga The Fed masih terus bertahan pada tahun ini.
Hal tersebut diperkuat oleh pernyataan James Audiss dari Shaw & Partners Ltd. Dalam wawancaranya yang dikutip Bloomberg, Audiss mengatakan,†Dolar masih akan terus mengalami reli dan masih akan menguat seiring dengan spekulasi kenaikan suku bunga (The Fed) tahun ini dan didukung oleh data ekonomi yang kuat.â€
Kendati demikian, menurut Audiss, volume perdagangan pekan ini diperkirakan hanya sedikit sehingga hal tersebut akan memicu volatilitas di pasar uang.[abr]

0 comments