BI Beri Sinyal Tidak Turunkan Suku Bunga di Akhir 2016

iVooxid, Jakarta - Bank Indonesia mengaku tidak akan ada ruang pelonggaran suku bunga acuan BI 7 days repo rate di akhir 2016. Pasalnya, otoritas moneter sudah banyak melakukan pelonggaran kebijakan moneter sebelumnya.
"Mulai dari penuurnan suku bunga sebanyak enam kali, penurunan giro wajib minimum (GWM) dua kali, dan makro prudensial lewat LTV. Jadi suku bunga sudah turun banyak," ujar Deputi Gubernur BI Mirza Adityaswara di Jakarta, Rabu (23/11/2016).
Mirza menyebutkan, dirinya sedang mencermati kebijakan Presiden Terpilih AS Donald Trump dan menunggu hasil rapat Dewan Gubernur The Fed pada Desember nanti.
"Januari baru kita lihat, kemudian nanti kita lihat kabinet Trump seperti apa, Menteri Keuangan yang dipilih seperti apa," tegas Mirza.
Meski begitu, suku bunga saat ini 4,75 persen sudah rendah. Dengan posisi seperti itu, seharusnya sudah banyak kalangan yang memanfaatkan untuk tarik kredit.[ava]

0 comments