Binaartha Sekuritas: Awal Pekan, IHSG Masih Bearish

IVOOX.id, Jakarta - Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, memproyeksikan IHSG pada Senin (11/5) masih akan melanjutkan tren bearish.
Jumat kemarin, IHSG ditutup terkoreksi 0,25 persen ke level 4.597,43.
Menurut Nafan, berdasarkan rasio teknikal fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki kisaran pada level 4.569,16 hingga 4.443,63.
Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki kisaran pada 4.747,88 hingga 4.975,54.
Berdasarkan indikator momentum MACD (moving average convergence divergence), indeks masih dalam status pola golden cross di area negatif.
Sementara itu, berdasarkan indicator Stochastic dan RSI (relative strength index), indeks berada di area netral.
“Meskipun demikian, masih terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat,” papar Nafan dalam risetnya, Minggu (10/5).
Berikut teknikal dan rekomendasi saham dari Nafan:
*BBTN, Daily (845) (RoE: 0,88 persen; PER: 42,90 x; EPS: 19,93; PBV: 0,38 x; Beta: 2,03)
Baca Juga : Pelonggaran Lockdown dan Perang Dagang Bawa IHSG Tembus 4.700 Pekan Depan?
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resisten pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi beli” pada area 840–850, dengan target harga secara bertahap di level 895, 990, 1090 dan 1185. Support: 795.
*BMRI, Daily (4200) (RoE: 13,15 persen; PER: 7,11 x; EPS: 594,85; PBV: 0,93 x; Beta: 1,45).
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resisten pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi beli” pada area level 4160–4210, dengan target harga secara bertahap di level 4500, 4880, 5175, 5400 dan 6275. Support: 4080.
*BSDE, Daily (665) (RoE: 8,32 persen; PER: 4,68 x; EPS: 145,39; PBV: 0,39 x; Beta: 1.6)
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi beli” pada area level 660–670 dengan target harga secara bertahap di level 760, 835, 890 dan 1120. Support: 550.
*LPKR, Daily (145) (RoE: -6,63 persen; PER: -4,47 x; EPS: -32,44; PBV: 0,30 x; Beta: 1.2)
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resisten pertama masih terbuka lebar.“Akumulasi beli” pada level 140–145, dengan target harga secara bertahap di 151, 166, 179, 187 dan 224. Support: 133.
*MAIN, Daily (545) (RoE: 7,52 persen; PER: 7,79; EPS: 69,31 x; PBV: 0,60 x; Beta: 2.0)
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resisten pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi beli” pada area level level 530–550 dengan target harga secara bertahap di level 585, 640, 685 dan 855. Support: 510 dan 430.
*TLKM, Daily (3190) (RoE: 18,20 persen; PER: 14,41 x; EPS: 221,44; PBV: 2,62 x; Beta: 0.59).
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resisten pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi beli” pada area 3120–3200, dengan target harga secara bertahap di level 3250, 3500, 3750 dan 4000. Support: 3120 dan 3000.

0 comments