BKPM Sebut Realisasi Investasi Hilirisasi Kuartal II Capai Rp 144,5 Triliun | IVoox Indonesia

August 12, 2025

BKPM Sebut Realisasi Investasi Hilirisasi Kuartal II Capai Rp 144,5 Triliun

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (29/7/2025). (ANTARA/Aji Cakti)

IVOOX.id – Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi di bidang hilirisasi pada kuartal II tahun ini mencapai Rp 144,5 triliun.

"Realisasi dari investasi di bidang hilirisasi ini ternyata cukup signifikan dan meningkat dari tahun ke tahun," ujar Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani di Jakarta, Selasa (29/7/2025), dikutip dari Antara.

Adapun kontribusi dari realisasi investasi dibidang hilirisasi tersebut sebesar 30,2 persen dari total realisasi investasi nasional pada kuartal II tahun ini sebesar Rp 477,7 triliun.

Kontribusi terbesar berasal dari sektor mineral sebesar Rp 96,2 triliun, disusul sektor perkebunan dan kehutanan sebesar Rp 36,3 triliun, minyak dan gas bumi Rp 10,7 triliun, dan perikanan serta kelautan sebesar Rp 1,3 triliun.

Adapun lima besar lokasi realisasi investasi di bidang hilirisasi untuk penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) pada triwulan II tahun ini yakni Sulawesi Tengah, Jawa Barat, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat dan Jawa Timur.

Kementerian Investasi juga mencatat realisasi investasi di bidang hilirisasi pada semester I tahun ini mencapai Rp 280,8 triliun atau 29,8 persen dari total realisasi investasi nasional pada semester I tahun 2025.

Kontribusi terbesar untuk total realisasi investasi di bidang hilirisasi semester I tahun ini berasal dari sektor mineral sebesar Rp 193,8 triliun, disusul sektor perkebunan dan kehutanan sebesar Rp 67,4 triliun, minyak dan gas bumi Rp 17,3 triliun, dan perikanan serta kelautan sebesar Rp 2,3 triliun.

Adapun lima besar lokasi realisasi investasi di bidang hilirisasi untuk penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) pada semester pertama tahun ini yakni Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Jawa Barat, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat.

Sebagai informasi, Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan bahwa cita-cita hilirisasi sumber daya alam telah menjadi bagian dari visi besar bangsa Indonesia sejak era Presiden pertama, Soekarno.

“Cita-cita hilirisasi sudah sangat lama, bahkan dari Presiden pertama kita, Bung Karno. Presiden-presiden setelahnya pun melanjutkan, termasuk pendahulu saya, Presiden Ke-7 RI Joko Widodo, yang secara nyata memulai program hilirisasi di abad ke-21 ini,” ujar Presiden, dikutip dari Antara. 

0 comments

    Leave a Reply