BRI Bidik Penyaluran KUR Rp71 Triliun

iVooxid, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) membidik penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di tahun ini sebesar Rp71 triliun, atau mengalami peningkatan sebesar Rp1,6 triliun dibandingkan dengan realisasi penyaluran KUR di 2016 yang tercatat Rp69,4triliun.
Menurut Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam, target penyaluran KUR di 2017 yang mencapai Rp71 triliun tersebut sesuai dengan kuota yang diajukan dari pemerintah. BRI sendiri merupakan bank yang paling besar dalam menyalurkan KUR.
"KUR ini merupakan komitmen kami untuk mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Target KUR sebesar Rp71 triliun di tahun ini sesuai dengan kuota dari pemerintah," kata dia dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (1/2/2017).
Sebagai informasi, sampai dengan akhir 2016, Bank BRI telah menyalurkan KUR dengan total Rp69,4 triliun kepada lebih kurang 3,9 juta debitur. Dengan pencapaian tersebut, Bank BRI telah berkontribusi sebesar 91,1% dari total penyaluran KUR nasional.
Pemerintah sendiri telah menetapkan plafon KUR 2017 sebesar Rp106,4 triliun. Namun, pemerintah tetap berharap penyaluran KUR di tahun ini bisa mencapai Rp110 triliun sesuai dengan rapat Komite Kebijakan yang sudah dilakukan oleh Kementerian dan Lembaga terkait.
Prioritas sektor ekonomi 2017 diharapkan dapat memperlebar jumlah penyaluran KUR di sektor hilir (produktif) meliputi sektor pertanian, industri pengolahan, perikanan, dan perkebunan.
"Sektor UMKM merupakan sektor strategis dan akan tetap menjadi fokus bisnis utama Bank BRI untuk ke depan. Strategi BRI untuk menggarap sektor UMKM adalah dengan mendigitalisasi UMKM, dengan tujuan menaikkan kelas para pelaku UMKM," pungkasnya.[ava]

0 comments