Buffett Bawa Wall Street Meriah di Akhir Pekan

IVOOX.id, New York - Wall Street menguat signifikan pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (Sabtu, 5/5 WIB), terdorong pernyataan pemain saham ternama, Warren Buffett, bahwa ia telah mengakumulasi jutaan lembar saham Apple beberapa bulan terakhir.

Pernyataan Buffett bahkan seakan meniadakan sentimen membaiknya perekonomian AS dengan penerbitan data ketenagakerjaan yang menunjukkan penurunan pengangguran pada April, yang semestinya makin membuka peluang Federal Reserve menaikkan suku bunga.

Berkat Buffett, pergerakan saham Apple Inc mencetak titik harga tertinggi sepanjang sejarah, yang kemudian memacu penguatan saham-saham teknologi.

Indeks Dow Jones Industrial Average ( DJIA ) naik 332,36 poin menjadi 24.262,51 setelah reli saham Apple sebesar 3,9 persen. Secara mingguan saham Apple naik 13,45 persen, kenaikan terbesar sejak Oktober 2011.

Lalu, Indeks S&P 500 naik 1,2 persen ke posisi 2.663,42 di penutupan setelah sempat melemah 0,4 persen pada sesi sebelumnya. Sedangkan Indeks Nasdaq menanjak 1,7 persen menjadi 7.209,62, pergerakan positif pertama bagi indeks ini dalam tiga sesi perdagangan terakhir.

Penguatan Nasdaq selain ditopang kenaikan saham Apple, juga oleh saham Facebook yang naik 1,4 persen serta saham Google yang melompat naik 2,4 persen.

Namun penguatan di akhir pekan ini tak mampu menutupi pelemahan sepekan DJIA dan S&P 500 yang melemah 0,2 persen secara mingguan.

Sementara itu, imbal hasil (yield) surat utang AS (US Treasury) bertenor 10 tahun turun dari level tertinggi 3 persen menjadi 2,946 persen.