Bursa Eropa Berakhir Pekan di Area Merah, Fokus Pasar ke Covid China dan Data Gaji AS

IVOOX.id, London - Pasar saham Eropa ditutup lebih rendah pada Jumat karena investor memantau dengan cermat berita dari China atas kebijakan nol-Covid dan data gaji non-pertanian AS.

Stoxx 600 pan-Eropa turun 0,2% pada penutupan pasar, memangkas kerugian sebelumnya. Minyak dan gas memimpin penurunan, turun 1,1%, dengan sebagian besar sektor dan bursa utama berada di zona merah. Saham ritel melawan tren, diperdagangkan naik 0,7%.

Itu terjadi tak lama setelah Uni Eropa secara tentatif menyetujui batas harga $60 barel untuk minyak lintas laut Rusia, menurut sebuah dokumen yang dilihat oleh Reuters. Batas harga, sebuah ide yang diusulkan oleh Kelompok Tujuh, masih membutuhkan persetujuan dari 27 pemerintah Uni Eropa dalam prosedur tertulis pada hari Jumat.

Pasar di Asia-Pasifik sebagian besar jatuh pada hari Jumat sementara investor mencari kejelasan setelah China mengisyaratkan sedikit pelonggaran pembatasan Covid yang ketat.

Saham AS turun pada Jumat karena investor mencerna data pekerjaan yang lebih panas dari yang diantisipasi, membuat investor khawatir mencari sinyal bahwa Federal Reserve dapat mulai memperlambat kenaikan suku bunga.

Perusahaan serat optik Skandinavia Hexatronic memimpin kenaikan dalam perdagangan pagi, naik hampir 8% setelah mengumumkan akuisisi perusahaan telekomunikasi KNET.

Perusahaan investasi Swedia Kinnevik tetap menjadi saham Eropa dengan kinerja terburuk setelah penurunan peringkat analis.

Perusahaan energi juga jatuh menjelang sanksi yang berpotensi mengganggu minyak Rusia, dan karena OPEC mempertimbangkan pengurangan produksi lebih lanjut.(CNBC)