Bursa Eropa Positif di Sesi Siang Meski Sejumlah Sentimen Negatif Membebani

IVOOX.id, London - Bursa saham Eropa diperdagangkan di wilayah positif pada Rabu siang waktu setempat meskipun sentimen lebih beragam di pasar global, dengan kekhawatiran bertahan atas prospek pertumbuhan global.
Indeks Stoxx 600 pan-Eropa naik 0,6% pada pertengahan sore dengan semua sektor di wilayah positif selain asuransi dan ritel.
Investor juga mengamati penghentian pasokan gas Rusia ke Polandia dan Bulgaria dengan cermat setelah Gazprom mengatakan kepada kedua negara bahwa mereka menghentikan pasokan karena mereka menolak untuk membayar gas dalam rubel, seperti yang diminta Moskow baru-baru ini. Langkah tersebut mendorong harga gas Eropa lebih tinggi dan euro lebih rendah.
Langkah itu juga bertepatan dengan peningkatan tajam dalam ketegangan antara sekutu Barat dan Rusia saat perang di Ukraina berlanjut ke bulan ketiga.
Ini juga merupakan pagi yang sibuk untuk pendapatan di Eropa dengan beberapa bank melaporkan angka terbaru mereka.
Saham Credit Suisse turun 0,4% setelah bank tersebut melaporkan rugi bersih untuk kuartal pertama tahun 2022 dan mengumumkan perombakan manajemen, karena pemberi pinjaman Swiss berjuang dengan biaya litigasi dan dampak dari perang Rusia-Ukraina.
Sementara itu, saham Deutsche Bank turun 4,7% setelah melaporkan laba bersih 1,06 miliar euro ($ 1,13 miliar) untuk kuartal pertama tahun ini. Saham Lloyds Banking Group turun 0,4% meskipun laba kuartal pertama mengalahkan ekspektasi.
Saham berjangka AS memantul pada hari Rabu karena pasar berusaha untuk pulih dari aksi jual yang dipimpin oleh teknologi April sehari setelah Nasdaq Composite membukukan level terendah baru untuk tahun ini.
Saham di Asia-Pasifik beragam pada perdagangan Rabu karena investor bereaksi terhadap kerugian di Wall Street pada sesi perdagangan sebelumnya.
Ketegangan yang meningkat atas perang Rusia-Ukraina terus berlanjut. Pada hari Senin, Rusia mengatakan bahwa ancaman perang nuklir sangat signifikan, dengan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov menekankan bahwa risikonya tidak boleh diremehkan. Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menanggapi dengan menyebut retorika perang nuklir "sangat berbahaya dan tidak membantu."(CNBC)

0 comments