Bursa Saham Asia Pasifik Melemah Lagi Pagi Ini

IVOOX.id, Tokyo - Bursa saham di Asia-Pasifik dibuka lebih rendah pada hari Kamis karena investor terus memantau kekhawatiran resesi.

Di pasar Jepang, kontrak berjangka Nikkei di Chicago berada di 26.135, menunjuk ke pembukaan yang lebih rendah dibandingkan dengan penutupan terakhir Nikkei 225 di 26.149,55.

Di Australia, SPI berjangka berada di 6.412, lebih rendah dari penutupan terakhir S&P/ASX 200 di 6.508.5.

Dalam data ekonomi, Singapura akan merilis angka inflasi pada hari Kamis.

Setelah memantul pada hari Selasa, saham AS diperdagangkan lebih rendah semalam.

Dow Jones Industrial Average turun 47,12 poin, atau 0,15%, menjadi 30.483,13. S&P 500 tergelincir 0,13% menjadi 3.759,89. Nasdaq Composite turun 0,15% pada 11.053,08.

"Ketakutan resesi atau hard landing telah menguasai sebagian besar pasar dalam 24 jam terakhir," Ray Attrill, kepala strategi FX di National Australia Bank, menulis dalam sebuah catatan.

Dia mengatakan tidak ada peristiwa tertentu yang mendorong pergerakan pasar pada hari Rabu, dan sebagian besar komentator menunjuk pada "ketakutan resesi yang mendalam."

Ketua Fed Jerome Powell pada hari Rabu mengatakan kepada Kongres bahwa bank sentral "berkomitmen kuat untuk menurunkan inflasi." Inflasi telah mencapai level tertinggi 40 tahun di AS.

mata uang

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 104,197.

Yen Jepang diperdagangkan pada 135,92 per dolar. Itu melemah ke 136 melawan greenback awal pekan ini. Dolar Australia berada di $0,6910 setelah jatuh dari atas $0,702 minggu lalu.