Chelsea Tetap Percaya Diri Bertandang ke Markas Valencia

IVOOX.id, London – Frank Lampard meyakini dia akan belajar banyak tentang tim asuhannya Chelsea lewat cara mereka bereaksi terhadap kekalahan dari Manchester City. Kemenangan enam pertandingan Chelsea berakhir ketika kalah 1-2 dari City di Stadion Etihad, akhir pekan lalu.

Ini adalah ukuran kemajuan klub asal London tersebut di bawah pelatih baru Lampard. Mantan bintang  “The Blues” itu harus mengandalkan para pemain muda karena embargo transfer. Lampard mengatakan kekalahan dari tim yang memenangkan treble winners domestik musim lalu bukanlah hasil yang mengecewakan.

“Pengalaman seperti ini bagus untuk mereka,” ujar Lampard. “Kekalahan itu menyadarkan kami bahwa ini adalah level yang ingin kami capai. Perasaan di ruang ganti - sepertinya mereka sangat kecewa. Mereka mengharapkan banyak dari diri mereka sendiri, jadi saya pikir kami tetap akan percaya diri,” sambungnya.

Lampard mengakui timnya mungkin melebihi harapan musim ini tetapi dia telah memperingatkan terhadap rasa puas diri. “Sulit untuk menjelaskan harapan saya di awal musim. Kami telah bekerja setiap hari dengan para pemain. Jadi, (saya) sangat senang dengan banyak hal kami musim ini. Tetapi dalam sepakbola, kurva akan menurun dengan sangat cepat jika kami tidak mampu mempertahankan diri sendiri dan mengambil banyak pelajaran dari kekalahan,” tandasnya.

Sementara itu, Michy Batshuayi dapat membanggakan catatan mencetak gol yang mengesankan. Tetapi penyerang itu merasa sulit untuk meyakinkan Lampard bahwa dia layak mendapat tempat di starting line up.

Pemain asal Belgia itu telah mencetak delapan gol untuk klub dan negaranya musim ini. Meski demikian dia belum dipercaya untuk menjadi starter di Liga Inggris atau Liga Champions.

Pada Kamis (28/11) dini hari WIB, Chelsea melakukan perjalanan untuk bermain di kandang Valencia. Di klub asal Spanyol itu Batshuayi menghabiskan beberapa bulan dengan status pinjaman pada Agustus 2018 hingga Januari 2019. Dia hanya menjaringkan bola tiga kali selama waktunya di Spanyol.

Chelsea akan lolos ke fase sistem gugur Liga Champions jika menang dan Batshuayi akan beruntung jika tampil sejak awal. Kepergian Eden Hazard pada bulan Juni, tampaknya membuka pintu untuk Batshuayi, tetapi sekarang dia menemukan dirinya di belakang striker asal Inggris berusia 22 tahun Tammy Abraham dalam urutan pilihan.

Meski demikian Batshuayi baru-baru ini menyatakan cintanya untuk Chelsea meskipun frustrasi. “Saya tidak tahu mengapa, karena saya tidak pernah menjadi starter penuh, tetapi Chelsea adalah klub saya, di situlah saya merasa di rumah. Ini klub yang sangat saya cintai,” ujarnya.