Dirjen: Truk trailer tersangkut di perlintasan sudah tiga kali terjadi

IVOOX.id - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Mohamad Risal Wasal menyebut truk trailer yang tersangkut di persimpangan sebidang Jalan Madukoro, Kota Semarang, lokasi kecelakaan KA Brantas, sudah tiga kali terjadi.
"Informasi ini sebenarnya sudah yang ketiga terjadi," kata Risal saat mengecek kondisi jembatan rel di Kanal Banjir Barat Semarang, Rabu (20/7/2023) dikutip dari Antara.
Oleh karena itu, ia akan meminta pemerintah daerah setempat memasang rambu larangan bagi kendaraan berat melintas di titik tersebut.
"Artinya ini bukan jalur mereka, apalagi kalau pakai 'lowdeck' ya mungkin tersangkut," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Kereta Api Brantas tujuan Jakarta-Blitar menabrak sebuah truk di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Semarang Barat, Selasa (18/7) malam.
KA menabrak bagian kepala truk trailer yang melintas dari arah utara ke selaran. Sempat terjadi ledakan saat lokomotif kereta menabrak kepala truk.
Bagian kepala dan ekor gandengan truk terjepit di mulut jembatan rel jembatan Kanal Banjir Barat Semarang itu.
Saat ini, lanjut dia, proses perbaikan jembatan dan rel akibat kecelakaan yang melibatkan KA Brantas dan truk masih terus dilakukan.
Menurut dia, penguatan dilakukan agar kereta bisa tetap berjalan. "Tidak terlalu banyak yang rusak, cuma ganti bantalan," ucapnya.
Di sela perbaikan, sejumlah KA dari arah barat menuju timur juga tetap bisa melintas dengan kecepatan sangat rendah.
Terkait kecelakaan ini, Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi mengatakan masih mendalami peristiwa kecelakaan ini. "Masih didalami, ada beberapa kemungkinan penyebab," katanya.
Polisi akan meminta keterangan ahli dan saksi tentang penyebab truk berhenti di tengah perlintasan. Proses pemeriksaan terhadap pengemudi truk berinisial HS masih dilakukan.
Sopir yang masih berstatus saksi, kata dia, dipastikan tidak melarikan diri, namun mengamankan diri sebelum akhirnya menyerahkan diri ke polisi.

0 comments