Dubai Bidik Perusahaan Rintisan untuk Genjot Inovasi Kawasan | IVoox Indonesia

May 6, 2025

Dubai Bidik Perusahaan Rintisan untuk Genjot Inovasi Kawasan

Start-up

iVOOXid, Jakarta - Sejumlah kota besar global seperti Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), mengincar perusahaan rintisan untuk dapat membuka diri sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan inovasi kawasan yang terdapat di negara tersebut.

Siaran pers lembaga Dubai Tourism yang diterima di Jakarta, Kamis (12/10/2017) pagi, mengemukakan inovasi merupakan kunci untuk membantu pertumbuhan ekonomi serta sebuah pondasi bagi pertumbuhan sosial dan sektor finansial.

UEA, dan Dubai pada khususnya, saat ini telah menjalankan konsep dalam mewujudkan apa yang akan diterapkan oleh negara lain pada jangka waktu 10 tahun mendatang, sehingga inovasi menjadi poin penting.

Dubai Tourism menyatakan kota tersebut memiliki situasi yang memungkinkan wirausahawan global mewujudkan gagasan mereka antara lain karena Dubai juga sebagai pusat logistik dan pariwisata yang menghubungkan negara-negara Timur dan Barat.

Untuk itu, Dubai Tourism juga menyatakan bahwa akses yang mudah dan negara-negara yang bertumbuh di sekitarnya dinilai memberikan sebuah kesempatan bagi para "startup" atau perusahaan rintisan di Dubai untuk berpikir secara global sejak awal.

Baru-baru ini, Dubai dilaporkan berada di posisi ke-29 secara global berdasarkan indeks Startup Cities, oleh Nestpick, sebuah startup asal Berlin yang melakukan studi kepada 85 kota startup paling dinamis di dunia.

Dalam hasil kajian tersebut, Dubai berada di atas beberapa kota global lainnya seperti New York, London dan Tokyo. Pertumbuhan pesat rintisan di Dubai dinilai hasil dukungan penuh serta transparansi pemerintah.

Sejumlah perusahaan rintisan yang sukses di Dubai antara lain adalah layanan pesan mobil pertama di Dubai diluncurkan pada 2012 bernama Careem, yang dengan cepat menjadi layanan esensial bagi ribuan warga yang mencari transportasi, bukan hanya di UEA tetapi di kawasan Timur Tengah hingga Afrika Utara.

Perusahaan rintisan lainnya yang telah mencapai sukses adalah Souq, yang merupakan situs belanja online di wilayah ini, dengan lebih dari 1,5 juta pengunjung setiap harinya.

Dubai juga telah secara aktif mengembangkan strategi dan kerangka kerja inovasi nasional, di berbagai industri, untuk mendorong pertumbuhan sosial dan ekonomi.

Usaha diversifikasi pemasukan ekonomi telah secara sukses meningkatkan kontribusi dari sektor non-migas yang mencapai lebih dari 95 persen dari GDP kota ini.

Di Indonesia, Pemerintah diwartakan bakal memberikan usaha "startup" atau rintisan keleluasaan dalam melakukan eksperimen inovasi dalam melakukan usaha bisnis memanfaatkan teknologi digital.

"Berarti yang pertama, 'start up' tidak boleh atau jangan dicekik dengan regulasi-regulasi yang berlebihan," kata Presiden Joko Widodo dalam sambutan pembukaan Konferensi Digital Tingkat Internasional IDByte 2017 di Jakarta pada Kamis (28/9).

Menurut Presiden, dirinya telah memerintahkan sejumlah menteri terkait ekonomi dan teknologi untuk mendukung inovasi bisnis melalui teknologi digital.

Dia menjelaskan pemerintah juga telah mengumumkan deregulasi ekonomi untuk mengurangi tumpang tindihnya peraturan maupun syarat yang menghambat inovasi bisnis. (ant)

0 comments

    Leave a Reply