Faisal Basri: Harga BBM Tak Naik, Saatnya Pemerintah Nabung Untung

IVOOX.id, Jakarta - Harga minyak mentah dunia saat ini sedang anjlok dan bahkan sempat bergerak minus. Saat ini harga minyak kembali beranjak dan berada di kisaran US$ US$ 21 per barel.

Ekonom Universitas Indonesia Faisal Basri mengatakan, dengan turunya harga minyak mentah dunia ini, seharusnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) juga diturunkan agar masyarakat bisa menikmati harga murah.

“Ini kan saatnya rakyat juga menikmati harga BBM yang murah kan, tapi pemerintah tidak menurunkan, its ok. Itu hak pemerintah,” ujarnya saat teleconference, Jumat (24/4/2020).

Namun, jika pemerintah tidak menurunkan harga BBM saat harga minyak turun, maka ia berharap sebaliknya juga seperti itu. Dimana saat nantinya harga minyak naik, pemerintah juga tidak langsung menaikkan harga BBM.

Jadi, ia menyarankan agar pemerintah mulai menabung untung dari penurunan harga minyak dunia sedangkan harga BBM tetap saat ini. Dengan demikian, saat harga minyak dunia kembali naik, pemerintah memiliki anggaran untuk menambalnya tanpa harus menaikkan harga BBM.

“Profit yang dinikmati oleh pom bensin itu diambil dong oleh pemerintah, dijadikan tabungan sehingga nanti waktu harga minyak naik, pemerintah tidak serta menaikkan juga. Jadi menggunakan tabungannya itu,” tegasnya.