Greysia/Apriyani Tersingkir, Indonesia Tanpa Wakil di Final Kejuaraan Dunia | IVoox Indonesia

July 19, 2025

Greysia/Apriyani Tersingkir, Indonesia Tanpa Wakil di Final Kejuaraan Dunia

greysia - apriyani 3

IVOOX.id, Nanjing – Indonesia tanpa wakil di babak final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2018, setelah satu-satunya wakil yang tersisa, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu terhenti di babak semifinal.

Pada babak semifinal yang berlangsung di Youth Olympic Sports Complex, Nanjing, Tiongkok, Sabtu (4/8), Greysia/Apriyani takluk dari wakil Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, dengan skor 12-21, 21-23.

Ini merupakan pertemuan pertama Greysia/Apriyani dan Matsumoto/Nagahara. Di gim pertama, Greysia/Apriyani masih menyesuaikan diri dengan pola permainan lawan yang menyerang. Serangan-serangan Matsumoto/Nagahara begitu menyulitkan Greysia/Apriyani sehingga banyak poin diraih Matsumoto/Nagahara di gim pertama, permainan Greysia/Apriyani sulit berkembang.

Pada gim kedua, Greysia/Apriyani mulai menemukan pola permainan yang sesuai. Greysia/Apriyani sempat balik memimpin 14-12 di gim kedua. Namun konsistensi pasangan Jepang ini memang patut diacungi jempol. Meskipun pertahanan mereka sempat diacak-acak oleh Greysia/Apriyani, namun Matsumoto/Nagahara tetap berusaha mengontrol keadaan dan keluar dari tekanan.

Peluang kembali terbuka saat Greysia/Apriyani memaksakan terjadinya setting pada kedudukan 20-20. Lagi-lagi, serangan-serangan Matsumoto/Nagahara yang begitu bertubi-tubi menyulitkan pasangan Indonesia.

"Kami selalu keduluan serangan lawan, saat sudah berhasil balik menekan, mereka tetap siap. Pada gim kedua, mereka terlihat agak goyang, tapi mereka bisa balik siap lagi. Hari ini memang kami kurang tenang dalam mengembalikan bola," tutur Greysia usai pertandingan.

"Matsumoto/Nagahara bermain cepat, pukulan mereka kencang. Pola main mereka agak beda dengan pasangan Jepang yang lainnya yang masih ada lob panjang, kalau mereka langsung menyerang terus," ungkap Apriyani.

"Kami minta maaf karena kami main tidak seperti ekspektasi masyarakat Indonesia, pengurus PBSI, pelatih, bahkan ekspektasi diri kami sendiri. Kami coba untuk introspeksi kekurangan kami, jadi juara memang harus melewati banyak tahap," tambah Greysia.

Dengan hasil ini, Jepang memastikan medali emas ganda putri di World Championships 2018. Di final besok, Matsumoto/Nagahara akan bertemu sesama pasangan Jepang, antara Yuki Fukushima/Sayaka Hirota atau Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto. (luthfi ardi)

0 comments

    Leave a Reply