IKI Tunjukkan Daya Beli Masyarakat Golongan Bawah Menurun

IVOOX.id – Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif mengatakan daya beli masyarakat golongan bawah mengalami penurunan. Hal itu kata dia dilihat dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) bulan Desember 2024.
"Di golongan bawah, daya beli masyarakat dapat dikatakan mengalami penurunan, yang tentu saja berpengaruh pada penyerapan pasar produk manufaktur," ujar Febri dalam pemaparan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Januari 2025 di Kantor Kemenperin, Jakarta, Kamis (30/1/2025).
Febri mengatakan, IKK pada Desember 2024 memang menunjukan peningkatan 1,8 poin dibandingkan bulan November, namun tidak pada seluruh golongan. Indeks tertinggi pada komponen penghasilan saat ini tercatat pada responden dengan pengeluaran lebih besar dari Rp 5 juta. Sedangkan komponen pengeluaran terindikasi tertinggi pada kelompok pengeluaran Rp 4,1 juta-Rp 5 juta.
Artinya daya beli masyarakat dapat dikatakan stabil pada level golongan menengah atas, namun tetap berhati-hati dalam melakukan pengeluaran. Sementara pada golongan bawah daya beli masyarakat mengalami penurunan.
Hal tersebut kata dia tecermin pada tiga subsektor dengan nilai IKI tertinggi (ekspansi) yaitu subsektor Industri Alat Angkutan Lainnya, Industri Peralatan Listrik, dan Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL yang mayoritas konsumennya merupakan perusahaan, bukan rumah tangga perseorangan.
Sedangkan tiga subsektor yang mengalami kontraksi yaitu Industri Pengolahan Lainnya, Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik, serta Industri Minuman merupakan subsektor yang dominan konsumennya merupakan rumah tangga atau perseorangan.
"Berdasarkan identifikasi Tenaga Ahli IKI, kontraksi ketiga subsektor tersebut terjadi karena pelemahan daya beli konsumen khususnya kelas bawah, relaksasi impor yang menyebabkan banjir produk impor, fluktuasi ekonomi global, perubahan kebijakan pemerintah, serta adanya gangguan rantai pasok," katanya.
Tenaga Ahli IKI juga mengingatkan bahwa perekonomian global tahun 2025 diperkirakan menghadapi tantangan yang tidak mudah. Meskipun demikian, kondisi umum kegiatan usaha di bulan Januari 2025 membaik dibanding bulan Desember 2024.

0 comments