Indonesia Bisa Maju jika Daerah Maju

IVOOX.Id, Jakarta - PEMERINTAH menyatakan pembangunan desa sangat penting dilakukan untuk
memajukan bangsa Indonesia secara merata. Dengan begitu, akan terwujud
aspek keadilan pembangunan di Indonesia.
“Tidak mungkin Indonesia bisa maju kalau daerahnya tidak maju. Saya
pastikan Indonesia akan maju kalau daerahnya juga maju,” ujar Wakil
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Budi Arie
Setiadi pada Economic Challenges episode spesial dalam rangkaian Ulang
Tahun ke-19 Metro TV.
Hadir pula pada acara yang didukung PT Telkom Indonesia itu, yakni
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Wakil Menteri Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) Budi Gunadi Sadikin, dan ekonom Lucky Bayu P.
Dalam acara yang dipandu Kania Sutisnawinata dari Metro TV itu, Budi
menyatakan untuk mewujudkan daerah maju, pemerintah bakal mengurangi
daerah tertinggal. Berdasarkan data yang dimiliki, pada 2019 terdapat
182 daerah tertinggal, dan diproyeksikan akan makin menurun pada 2020
yang menyisakan 62 daerah tertinggal.
“Kondisi daerah tertinggal ini dengan segala hormat kebanyakan masih di
daerah Indonesia Timur, seperti Papua, Maluku, dan lainnya,” ucap mantan
Ketua Umum Projo tersebut.
Ia optimistis hal tersebut bisa terealisasi mengingat sejak lima tahun
lalu Presiden Joko Widodo telah mewujudkan hal itu melalui dana desa.
Presiden Jokowi sudah menggelontorkan dana desa sebesar Rp275 triliun
sejak 2014.
“Adapun untuk lima tahun ke depan bakal digelontorkan Rp400 triliun. Ini
hampir dua kali lipat dan secara positif dapat menyumbang kemajuan
Indonesia pada umumnya,” ucap Budi.
Ekosistem
Ekonom Lucky Bayu menyatakan untuk mewujudkan Indonesia Maju tersebut,
pemerintah sebenarnya sudah memiliki modal karena telah merealisasikan
paket kebijakan ekonomi hingga beberapa jilid.
Menurut Lucky, tujuan paket kebijakan ekonomi itu untuk mengakselerasi
pertumbuhan ekonomi, tetapi kenyataannya kini masih berada pada kisaran
5%. “Untuk mengakselerasi pergerakan itu, butuh prioritas yang menjadi
perhatian utama di era pemerintahan lima tahun ke depan,” ucap Lucky.
Terkait dengan itu, Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin menyatakan,
BUMN akan mengambil peran tersebut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi
agar mencapai apa yang diinginkan.
Salah satunya seperti diarahkan Presiden Jokowi, yakni ke depannya BUMN
hendaknya bisa maju sebagai ekosistem. Bukan hanya maju sendiri-sendiri,
melainkan juga maju sebagai Indonesia incorporated, bersama pihak
swasta, koperasi, dan badan usaha milik daerah (BUMD).
“Selanjutnya agar BUMN tidak rugi, yang pertama pilih orang benar. Ada
dua prinsip yang harus dipegang, depolitisasi serta debirokrasi BUMN.
Apabila BUMN less intervensi politik, less birokrasi, BUMN insya Allah
tidak rugi,” ungkap Budi Gunadi.
Mengenai intervensi politik di lingkup BUMN, Menkominfo Johnny G Plate
menambahkan, BUMN memang harus nonpolitik. “Bicara soal BUMN ini, harus
dengan rumus-rumus bisnis. Biaya harus lebih kecil daripada pendapatan
agar untung, kalau sebaliknya, rugi. Kalau rugi, pilihannya diperbaiki
atau ditutup. Jadi, BUMN kita harus menjadi yang terdepan. Kalau sudah
membaik, baru bisa mengajak yang lainnya untuk Indonesia incorporated,”
tutup Johnny G Plate.

0 comments