Indonesia Targetkan Jadi Eksportir Ikan Hias Salip Jepang

IVOOX.id – Sepanjang tahun 2023 ekspor ikan hias Indonesia mencapai USD 39,06 juta dan menempati peringkat kedua dunia setelah Jepang. Jepang sendiri nilai ekspornya sebesar USD 48,76 juta.

Karena itulah pada tahun depan, 2025-2026, Indonesia ditargetkan menjadi eksportir ikan hias nomor satu dunia, menyalip Jepang.

Sementara untuk tahun 2024, pemerintah menargetkan ekspor ikan hias lebih dari US$ 40 juta. Untuk mencapai target tersebut pemerintah melakukan sejumlah upaya seperti menggelar pameran, menciptakan tata kelola demi menjaga ekosistem tetap baik, dan menetapkan standar mutu ikan hias.

“Ekspor ikan hias Indonesia itu konsisten naik, tahun ini mungkin bisa melebihi US$ 40 juta. Kami optimistis Indonesia nantinya bisa di peringkat pertama eksportir ikan hias dunia, tidak jauh-jauh dari tahun 2025,” kata Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (PDSPKP KKP) Budi Sulistiyo.

Target ini disampaikan Budi saat Bincang Bahari KKP bertema Potensi Industri Ikan Hias melalui Pameran Ikan Hias dan Tanaman Air Nusatic 2024 yang tayang di kanal YouTube Kementerian KP, Kamis (06/06/2024).

Lebih lanjut Budi menerangkan peluang ekspor ikan hias ini masih sangat terbuka lebar. Hal itu kata dia dapat dilihat dari masih tingginya permintaan global terhadap ikan hias yang mencapai US$ 350,5 juta.

“Kami sudah terbitkan 13 SNI mutu dan penanganan ikan hias dan sembilan SNI mutu dan penanganan tanaman hias air,” ujar Budi.

Demi meningkatkan daya saing atau nilai jual, KKP juga mulai menerapkan indikasi geografis yang membuat ikan hias diketahui asal-usulnya.