Ini Cara Merawat Anggrek Agar Subur dan Berbunga Lebat dengan Mudah, Coba Lakukan Langkah-Langkah Berikut! | IVoox Indonesia

April 27, 2025

Ini Cara Merawat Anggrek Agar Subur dan Berbunga Lebat dengan Mudah, Coba Lakukan Langkah-Langkah Berikut!

IMG-20201101-WA0007

IVOOX.id, Jakarta - Anggrek adalah salah satu bunga yang cukup indah dan banyak digemari oleh masyarakat.

Seiring dengan hobi tanaman hias yang kini sedang populer, anggrek kini semakin diminati oleh banyak orang.

Selain janda bolong hingga aglonema, anggrek menjadi pilihan tanaman hias bunga yang banyak dicari.

Ada berbagai jenis tanaman hias bunga anggrek yang dapat dipilih oleh masyarakat, mulai dari anggrek bulan hingga anggrek hitam.

Bunga anggrek akan semakin bagus dan cantik apabila dapat merawatnya dengan benar dan dapat mengatasi permasalahan ketika tanaman hias ini.

Jika Anda memiliki bunga anggrek dan sudah cukup lama tidak berbunga, jangan khawatir.

Solusi yang mungkin dapat Anda terapkan agar anggrek di rumah segera berbunga adalah melakukan repotting.

Repotting merupakan proses pergantian media tanam, hal ini dilakukan tentunya pada media tanam yang ada di dalam pot, dengan cara-cara dibawah ini.

Proses repotting dilakukan karena tumbuhan telah mengalami hambatan pertumbuhan atau pun untuk mencegah pertumbuhan tanaman terhambat. Lebih tepatnya adalah ketidaksuburan tanaman.

Hal itu disebabkan karena kedia tanam sudah terlalu masam atau akarnya yang sudah memenuhi pot.

Pada umumnya, penggantian media tanam untuk tanaman tahunan dilakukan 9-12 bulan sekali, sedangkan untuk tanaman musiman dilakukan tiga hingga empat bulan sekali.

Nah, untuk bunga anggrek sendiri, Anda dapat melakukan repotting setiap satu tahu hingga maksimal tiga tahun sekali.

Repotting ini dilakukan dengan tujuan memperbaiki masa pertumbuahan dan proses penyuburan media tanam dan juga bunga anggrek.

Repotting pada bunga anggrek juga dapat berpengaruh untuk proses berbunga.

Dengan demikian, jika bunga anggrek Anda sudah lama tidak berbunga coba lakukan repotting dengan cara mudah berikut.

Proses repotting itu sederhana dan hanya membutuhkan beberapa menit. Anggap saja seperti membongkar tanaman dan memasangnya kembali di pot baru daripada proses pot tradisional.

Pertama, keluarkan tanaman dari pot, tarik akarnya dengan lembut untuk membebaskan tanaman dari pot.

Kedua, buang kayu atau kulit kayu dengan hati-hati dari akar anggrek. Manfaatkan juga kesempatan ini untuk memotong akar tua yang membusuk.

Untuk melakukannya, Anda perlu menggunakan pemangkas untuk memotong batang bunga di pangkal tanaman.

Jika akarnya rapat, longgarkan dengan lembut dan sebarkan.

Langkah ketiga adalah membuang akar yang mati atau rusak.

Akar yang sehat berwarna keras dan berwarna sedikit keabu-abuan atau hijau. Singkirkan semua campuran media pot yang menempel di akar.

Hal ini dapat Anda lakukan dengan memotong batang sekitar 1 cm di atas tunas pertama yang tidak aktif, Anda akan memberi tanaman lebih banyak waktu untuk pulih.

Ini akan membuat tunas yang tidak aktif berubah menjadi tunas berbunga baru

Keempat adalah mengisi pot baru dengan campuran media tanam yang dirancang untuk anggrek dan juga mencampuran substrat anggrek yang tersisa.

Seperti tanaman lainnya, anggrek membutuhkan nutrisi untuk tumbuh. Untuk itu, Anda perlu memberikan pupuk saat membuat media tanam yang baru.

Gunakan pupuk anggrek yang dijual di pasaran setiap empat hingga enam minggu sekali setelah melakukan repotting.

Dan tahap yang kelima adalah menempatkan anggrek di dalam pot dan kemas perlahan campuran pot di sekitar akar.

Jangan lupa untuk melakukan penyiraman terhadap anggrek dengan baik.

Langkah terakhir adalah menempatkan bunga anggrek pada lokasi yang Anda inginkan, tentunya juga dengan suhu yang tepat.

Anggrek membutuhkan banyak cahaya, tetapi harus tetap terlindung dari sinar matahari langsung yang kuat (misalnya, di jendela yang menghadap ke timur atau barat).

Jika tidak, mereka mungkin mengalami luka bakar akibat matahari.

Yang terbaik adalah membiarkan anggrek Anda dalam posisi setengah teduh untuk sementara waktu, sebelum kemudian memindahkannya ke tempat yang lebih cerah dan jutsru akan menurunkan risiko luka bakar.

0 comments

    Leave a Reply