Jamu Munchen di Stamford Bridge, Lampard Tetap Butuh Giroud | IVoox Indonesia

May 20, 2025

jamu munchen

Jamu Munchen di Stamford Bridge, Lampard Tetap Butuh Giroud

stamford bridge

olivier giroud (apnews com)

IVOOX.id, London – Pelatih Chelsea Frank Lampard melakoni misi sulit saat menjamu Bayern Munich pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stamford Bridge, Rabu (26/2) dini hari WIB.


Lampard harus membuat keputusan berani menghadapi raksasa Jerman tersebut. Setelah menghabiskan banyak musim dipinggirkan, Olivier Giroud kembali bermain bagus. Dia mencetak gol pembuka melawan Tottenham Hotspur pada akhir pekan lalu. Itu kali pertama dia menjadi starter di Liga Inggris sejak November.

Striker asal Prancis telah dipinggirkan oleh keputusan Lampard memberikan kesempatan kepada pemain muda Tammy Abraham. Tapi cedera yang menimpa pemain internasional Inggris dan performa kurang meyakinkan Michy Batshuayi memberi Giroud kesempatan kedua.

Dia membuktikan diri dengan mencetak gol dalam kemenangan penting 2-1 atas Tottenham. Kinerja impresif Giroud bakal membuat Lampard berpikir untuk memainkannya melawan Bayern.

Gol kedua Giroud untuk Chelsea musim ini dan yang pertama di Liga Inggris sejak April lalu itu, menegaskan ancaman yang mampu ditimbulkan oleh pergerakan cerdas pemain berusia 33 tahun itu.

Kini Lampard harus memutuskan apakah Giroud, yang bermain selama 70 menit melawan Tottenham, kesempatan untuk mengulangi penampilan itu melawan Bayern.

Chelsea, yang telah berjuang menemukan gol untuk sebagian besar musim ini di pertandingan kandang, tentu terlihat lebih dinamis dengan Giroud memimpin di lini serang. Itu terlihat dalam laga kontra Spurs yang menjadi kemenangan pertama dalam lima pertandingan liga.

Dan di benaknya, Lampard akan paham Abraham, yang bangkit dari bangku cadangan untuk menggantikan Giroud, mungkin kehabisan tenaga. Hanya satu gol yang ditorehkan Abraham pada tahun 2020 dan hanya menjaringkan bola dua kali dalam 10 pertandingan terakhirnya.

Di sisi lain, setahun setelah dicampakkan oleh pelatih kepala Jerman Joachim Loew, Thomas Mueller akan menunjukkan mengapa dia begitu penting bagi Bayern Munich. Pembuktian itu bakal diperlihatkan Mueller saat menghadapi Chelsea.

Selain Mueller, Bayern memiliki Robert Lewandowski. Pemain asal Polandia itu adalah pencetak gol terbanyak bersama di Liga Champions dengan 10 gol.

Mueller adalah pemain pengganti di babak kedua dalam kemenangan liga 3-2 atas tim papan bawah Paderborn akhir pekan lalu ketika Lewandowski mencetak dua gol.

Lewandowski mengoleksi 38 gol setelah 32 pertandingan di semua kompetisi dan merasa nyaman dengan Mueller di sampingnya.

“Lebih mudah dengan Thomas di samping, dia banyak membantu,” ujar Lewandowski tentang Mueller. “Kami selalu memiliki satu pemain lagi di area penalti ketika dia bermain, saya memiliki lebih banyak ruang dan tidak selalu dua atau tiga lawan berhadapan dengan saya,” sambungnya.

Bukan kebetulan bahwa Lewandowski memiliki koleksi gol tertingginya dalam satu musim tepat ketika 14 assist Mueller membantunya.

Mueller yang berusia 30 tahun kembali ke performa terbaik setelah kemunduran yang signifikan untuk klub dan negaranya pada 2019.

Bersama pemain sesama pemenang Piala Dunia 2014 Mats Hummels dan Jerome Boateng, Mueller diberitahu pada Maret lalu bahwa dia tidak lagi dibutuhkan oleh timnas Jerman. Hal itu karena Joachim Loew membangun kembali tim asuhannya setelah bencana Piala Dunia 2018.

Pada musim lalu, Mueller berulang kali berada di bangku cadangan untuk memberi ruang bagi Philippe Coutinho, yang dipinjam dari Barcelona.

Ketika Niko Kovac dipecat pada bulan November, pelatih sementara Hansi Flick mengembalikan Mueller ke starting line-up dan dia berkembang.

0 comments

    Leave a Reply