Jelang Libur Bursa, IHSG Sentuh Posisi Tertinggi Baru 5.818

iVOOXid, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup ke titik tertinggi baru sepanjang sejarah berdirinya Bursa Efek Indonesia (BEI) di posisi 5.818,55, naik 0,5% atau 27 poin, pada sesi penutupan perdagangan Rabu (21/06/2017) dibandingkan pada posisi penutupan perdagangan Selasa (20/06/2017) di level 5.791,90.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 5.771-5.818. Kenaikan IHSG hari ini didukung oleh peningkatan harga 124 saham. Selain itu, terdapat pula 344 saham yang mengalami penurunan harga, 132 saham stagnan dan 133 saham yang tidak ditransaksikan sama sekali.
Total nilai transaksi jual beli saham hari ini tercatat sebesar Rp10,24 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 17,38 miliar unit saham. Sementara itu, investor asing melakukan aksi beli saham bersih (net buying) sebesar Rp199 miliar dengan volume pembelian saham bersih sebanyak 2,45 miliar unit saham.
Sebanyak 5 dari 10 indeks sektoral BEI menghijau. Indeks sektor keuangan mengalami kenaikan tertinggi, yaitu sebesar 0,34% atau 3,18 poin ke posisi 944. Kemudian diikuti oleh indeks sektor konsumer dan indeks sektor infrastruktur yang masing-masing mengalami kenaikan 0,29% dan 0,09%. Sementara itu, indeks sektor pertambangan mengalami penurunan terdalam, yaitu sebesar 0,96% atau 13,58 poin ke posisi 1.407.
Saham-saham LQ45 yang mengalami kenaikan harga dan menjadi top gainers adalah saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang harganya naik 3,7% atau Rp120 menjadi Rp3.360 per unit, saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang harganya meningkat 3,1% atau Rp20 menjadi Rp660 per unit dan saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang harganya terangkat 2,3% atau Rp325 menjadi Rp14.700 per unit.
Sementara itu, saha-saham LQ45 yang menjadi top losers adalah saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang harganya turun 2,7% atau Rp45 menjadi Rp1.595 per unit, saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) yang harganya tergerus 2,6% atau Rp70 menjadi Rp2.600 per unit dan saham PT Elnusa Tbk (ELSA) yang harganya susut 2,1% atau Rp6 menjadi Rp274 per unit.[abr]

0 comments