Jelang Reshuffle Kabinet: Para Calon Menteri dan Wamen Sudah Berada di Istana Negara | IVoox Indonesia

June 9, 2025

Jelang Reshuffle Kabinet: Para Calon Menteri dan Wamen Sudah Berada di Istana Negara

presiden jokowi
Presiden Jokowi/setpres

IVOOX.id, Jakarta – Isu reshuffle kabinet yang berembus kencang akhirnya tak sekadar kabar angin. Presiden Joko Widodo dikabarkan akan merombak kabinetnya Rabu (15/6) tepat pukul 13.30 WIB.

Sejumlah tokoh telah berdatangan ke Istana Negara. Tapak politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, John Wempi Watipo, tiba di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta.

Antoni sempat melayani wawancara awak media, tetapi enggan mengungkapkan lebih jauh apakah ia bakal menjadi salah satu nama baru yang masuk dalam Kabinet Indonesia Maju.

Masa pemerintahan kedua Jokowi masih memiliki waktu dua tahun empat bulan untuk menuntaskan mandat dari rakyat, sebelum berakhir pada Oktober 2024. ​​​​

"Kemarin sore dipanggil. Etisnya biar Pak Presiden yang umumkan. Nanti kita dengar presiden ya," kata dia yang tampil dalam busana resmi sipil lengkap dengan peci hitam, kepada awak media,

Ia mengaku sudah bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada Selasa sore (14/6) kemarin setelah dipanggil cukup mendadak sekira pukul 17.30 WIB.

Saat ditanya apakah dia akan masuk Kabinet Indonesia Maju mewakili PSI atau Muhammadiyah, dia tak menampik keduanya, "Ya saya orang PSI. Saya orang Muhammadiyah."

Nama dia mencuat dan disebut-sebut bakal ditunjuk sebagai wakil menteri Agraria dan Tata Ruang/wakil kepala Badan Pertanahan Nasional.

Saat ini jabatan itu diduduki politisi PSI lainnya, Surya Tjandra, yang berlatar pegiat di Lembaga Bantuan Hukum.

Sementara itu, Wempi tiba di lingkungan Istana Kepresidenan tak lama berselang setelah Antoni. Kendati demikian Wempi tidak melayani permintaan media untuk wawancara cegat.Baca juga: Muhaimin: Isu perombakan kabinet masih rumor

Ia dikabarkan akan berpindah pos dari kursi wakil menteri PUPR ke salah satu kursi wakil menteri lain yang saat ini kosong.

Sebelumnya Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan juga enggan berkomentar banyak. Ia meminta kesempatan untuk masuk terlebih dahulu ke kawasan Istana Negara.

"Setelahnya, setelahnya ya," kata Zulhas singkat kepada media yang menunggunya.

Zulhas menjadi salah satu kandidat figur yang akan masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju. Nama Zulhas mencuat untuk menjadi menteri Kabinet Indonesia Maju setelah PAN resmi masuk ke koalisi partai pendukung pemerintah.

Sebelum Zulhas, tampak beberapa menteri dan kepala lembaga negara telah tiba di Istana Negara, Rabu, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Pendidikan Tinggi Nadiem Makarim, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, dan Ketua KPK Firli Bahuri.

Presiden Joko Widodo sebelumnya pada Selasa (14/6) petang telah memanggil Zulkifli Hasan ke Istana Kepresidenan, Jakarta. Pemanggilan Zulkifli Hasan ke Istana diungkapkan politikus PAN Yandri Susanto.

Presiden pada Selasa (14/6) juga memanggil sejumlah menteri kabinet ke Istana, antara lain, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Wakil Menteri ATR/BPN Surya Tjandra, dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

0 comments

    Leave a Reply