Kasus COVID-19 di Jakarta Per Minggu Tambah 637 Orang

IVOOX.id, Jakarta - Kasus positif infeksi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) di Jakarta pada, Minggu (23/8) bertambah sebanyak 637 sehingga total di Ibu Kota menjadi 33.636 kasus atau bertambah dari sebelumnya sejumlah
Berdasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta, pertambahan sebanyak 637 kasus ini lebih tinggi dibandingkan pertambahan pada Sabtu (22/8) 601 kasus, Kamis (20/8) 595 kasus, Rabu (19/8) 565 kasus, Selasa (18/8) 505 kasus, Senin (17/8) 538 kasus dan pada Minggu (16/8) sebanyak 518 kasus.
Namun pertambahan kasus pada Minggu ini lebih rendah dibanding penambahan pada Jumat (21/8) sebanyak 641 dan Sabtu (8/8) sejumlah 721 kasus yang merupakan rekor peningkatan kasus tertinggi selama pandemi COVID-19 di Jakarta.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menerangkan bahwa penambahan 637 kasus COVID-19 ini adalah dari hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) pada 6.2 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 5.122 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 637 positif dan 4.485 negatif. Dari 637 kasus tersebut, 125 kasus baru hari ini adalah data hari sebelumnya yang baru dilaporkan.
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 52.034. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 41.251," katanya.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan sampai 22 Agustus 2020 sudah ada 682.059 sampel (sebelumnya 675.804 sampel) yang telah diperiksa dengan tes PCR untuk mengetahui jejak COVID-19 di lima wilayah DKI Jakarta lewat 54 laboratorium.
Dwi menjelaskan jumlah kasus aktif yang terpapar penyakit pneumonia akibat virus corona jenis baru itu di Jakarta saat ini sebanyak 8.962 orang (sebelumnya 9.031 orang) yang masih dirawat/isolasi.
Jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta pada MInggu ini sebanyak 33.636 kasus (sebelumnya 32.999 kasus) dan 23.567 orang dinyatakan telah sembuh (hari sebelumnya 22.228 orang).
Sedangkan 1.107 orang (sebelumnya 1.091) meninggal dunia. Dalam persentase, tingkat kesembuhan di Jakarta adalah 70,1 persen (sebelumnya 69,3 persen) dan tingkat kematian 3,3 persen (sama seperti sebelumnya).

0 comments