Kawasan Jababeka Investasikan Rp6,8 Triliun untuk Kembangkan KEK Morotai

iVOOXid, Jakarta – PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) melalui anak usahanya PT Morotai Jababeka, akan mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai di Maluku Utara. Pengembangan KEK di atas lahan seluas 1.250 hektar tersebut diperkirakan akan menghabiskan investasi sebesar Rp6,8 triliun.
Budianto Liman, Direktur Utama KIJA, mengemukakan, pengembangan KEK Morotai tersebut akan dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama, PT Morotai Jababeka akan membangun 10.000 rumah untuk masyarakat kelas menengah dan menyediakan hotel dengan total kamar sebanyak 10.000 kamar.
“KEK tersebut akan dilengkapi dengan dengan sejumlah fasilitas pariwisata dan sekolah sebagai bagian dari pengembangan kompetensi penduduk asli,†ujar Budianto.
Budianto menjelaskan, sekitar 60% dari lahan yang dibutuhkan untuk mengembangkan KEK Morotai sudah dibebaskan pada saat ini. Karena itu, PT Morotai Jababeka saat ini mulai merancang desain pengembangan KEK tersebut.
“Penyelesaian proyek ini membutuhkan waktu yang cukup panjang. Kami harus menunggu hingga infrastruktur telah selesai dibangun. Pasalnya, pengembangan KEK tersebut tidak akan terlakasana tanpa ketersediaan air, listrik dan akses jalan,†tukas Budianto.
Karena itu, demikian Budiono, manajemen perseroan saat ini sedang mencari mitra strategis untuk mengembangkan KEK Mototai tersebut.
Sementara itu, Suteja Darmono, Direktur KIJA, mengungkapkan, Morotai memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan. Itu dibuktikan dengan keputusan pemerintah dimana Morotai diprioritaskan menjadi salah satu dari 10 kawasan strategis pariwisata nasional.
“Bagi kami, selain layak dijadikan sebagai destinasi pariwisata, Morotai juga diprediksi bakal menjadi hub perekonomian di kawasan timur Indonesia,†ujar Suteja.
Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana membangun Morotai, khususnya daerah Daruba, Wayabula dan Bobula.[abr]

0 comments