Kelola 310 Aset Negara, LMAN Catat PNBP Rp3,2 Triliun Hingga Oktober 2024

IVOOX.id – Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) tercatat telah menghimpun penerimaan negara bukan pajak (PNBP) senilai Rp 3,2 triliun. Jumlah tersebut terkumpul dalam jangka waktu sekitar sembilan bulan sejak Januari 2024 hingga 4 Oktober 2024.
"Dari Januari sampai 4 Oktober 2024, kami membukukan PNBP senilai Rp 3,2 triliun, ini satu capaian yang luar biasa," kata Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi dalam media briefing Senin (7/10/2024).
Basuki mengatakan, dana PNBP tersebut terkumpul dari tiga sektor utama yang dikelola LMAN. Ketiga sektor tersebut yakni fungsi treasury sebesar Rp 2,5 triliun, properti umum Rp 690,3 miliar, dan advisory Rp1,3 miliar.
Secara keseluruhan, LMAN mengelola sebanyak 310 aset, yang terdiri atas 1 Kilang LNG Arun, 1 Kilang LNG Badak, 151 unit apartemen, 112 ruko/gudang, 14 gedung, 22 tanah, dan 9 rumah.
Sementara jumlah aset yang siap untuk dipasarkan berjumlah 45 aset yang terdiri dari ready to market sebanyak 42 unit dan aset dalam kondisi apa adanya sebanyak 3 unit. Dari 45 aset yang siap untuk dipasarkan itu terdiri dari 33 unit apartemen dan 12 unit non apartemen.
Selain itu Basuki menerangkan, LMAN juga mencatat manfaat yang sifatnya non finansial dari aset-aset yang ada. Jumlah manfaat aset non finansial ini senilai Rp72,6 miliar yang berasal dari penghematan biaya (cost saving) kementerian/lembaga (K/L). Artinya melalui aset yang dikelola LMAN Pemda maupun K/L dapat menggunakan aset tersebut untuk kepentingan publik sehingga dapat menghemat pengeluaran.
Lebih lanjut Basuki berharap hingga akhir tahun 2024 ini LMAN dapat mencatatkan penerimaan negara bukan pajak bisa mencapai Rp 4,2 triliun.
"Dalam 3 bulan di depan sampai akhir tahun 2024, kami optimistis bisa menambah sampai dengan Rp 1 triliun. Jadi misalnya nanti capaian akhir di tahun 2024 bisa kurang lebih Rp 4,2 triliun," katanya.

0 comments