Kenaikan Dolar Alami Jeda, Harga Emas Rebound Dari Penutupan Terendah 7 Bulan

IVOOX.id, Chicago - Penurunan Indeks Dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang mata uang utama, membawa harga berjangka emas rebound di divisi COMEX New York Mercantile Exchange pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu WIB, 4/7).

Harga emas untuk pengiriman Agustus tercatat naik USD11,80 atau 0,95 persen menjadi USD1.253,50 per ounce. Rebound emas dari level penutupan terendah sejak Desember 2017 tersebut terjadi seiring jeda kenaikan kurs dolar AS.

Indeks Dolar turun 0,18 persen menjadi 94,70 pada pukul 16.37 GMT. Ketika dolar AS turun biasanya emas berjangka akan naik, karena logam mulia yang dihargai dalam dolar AS menjadi lebih murah bagi para investor yang menggunakan mata uang lainnya.

Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average melanjutkan penurunannya. Dow kehilangan 76,75 poin atau 0,32 persen, menjadi 24.230,43 poin pada pukul 16.47 GMT. Penurunan di pasar ekuitas telah menambah dukungan bagi emas.

Namun, beberapa analis berpendapat bahwa emas masih menghadapi tekanan karena dolar AS mungkin akan terus mendapatkan momentum terhadap mata uang pesaingnya.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September naik USD20,8 sen atau 1,31 persen ditutup pada USD16,043 per ounce. Platinum untuk penyerahan Oktober naik USD32,9 atau 4,04 persen menjadi USD846,30 per ounce.