Ketua DPR: Dibutuhkan Reformasi Pendidikan untuk Membangun SDM yang Adaptif dengan Teknologi | IVoox Indonesia

July 4, 2025

Ketua DPR: Dibutuhkan Reformasi Pendidikan untuk Membangun SDM yang Adaptif dengan Teknologi

puan maharani
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani/Antara

IVOOX.id, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan pentingnya reformasi pendidikan untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang adaptif dengan perkembangan teknologi.

Puan Maharani dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (29/8), menyebutkan SDM yang mampu mengikuti perkembangan teknologi dibutuhkan Indonesia untuk menghadapi tantangan global.

Ia menyampaikan hal itu saat menjadi narasumber diskusi dalam acara "Jambore Nasional Mahasiswa Ekonomi Indonesia" yang diadakan Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Se-Indonesia (ISMEI) di Puncak Puntiung, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Dalam kesempatan itu, Puan mengingatkan pentingnya mewujudkan mimpi Indonesia Emas 2045, yakni Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, makmur, dan berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa lain.

Ia pun menilai ada beberapa tantangan pembangunan yang harus dijawab guna mewujudkan mimpi tersebut.

“Tantangan pertama soal kependudukan. Pada 2045, penduduk dunia diperkirakan 9,45 miliar, bertambah 2,1 miliar dari 2015. Tren pertumbuhan global ini akan mendorong urbanisasi dan arus migrasi, termasuk di Indonesia,” kata Puan seperti dilansir Antara.

Tantangan kedua adalah sejauh mana Indonesia mampu ambil bagian dalam global value chain atau rantai nilai global.

Kemudian mengenai tantangan peta dan pergeseran geo-economics pada masa mendatang yang dinilai bisa mendatangkan keuntungan untuk bangsa jika negara mampu menangkap berbagai peluang.

Selanjutnya, kata Puan, adalah tantangan semakin terbatasnya sumber daya alam (SDA), yang memerlukan efisiensi dalam pengelolaan.

“Diperlukan juga upaya untuk shifting struktur perekonomian nasional dari berbasiskan komoditas menjadi ekonomi nasional yang berbasiskan value added atau nilai tambah tinggi,” katanya.

Puan menilai gelombang kemajuan menjadi tantangan yang harus bisa dijawab Indonesia. Terlebih lagi, menurutnya, pandemi Covid-19 membuat perkembangan teknologi begitu pesat yang sebenarnya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian melalui peningkatan produktivitas, inovasi, dan efisiensi.

“Namun di sisi lain, kemajuan teknologi akan menciptakan banyak gangguan. Salah satunya adalah akan menimbulkan masalah ketenagakerjaan ke depan apabila sumber daya manusia Indonesia tidak mampu adaptif dengan perkembangan teknologi pada masa mendatang,” ucapnya.

Tantangan pemanasan global yang kian besar, baik berupa kejadian ekstrem maupun perubahan iklim jangka panjang, katanya, harus mendapat penanganan lebih.

Menurut Puan, permasalahan itu akan mengganggu pasokan pangan, memperlambat pertumbuhan ekonomi dunia, dan menyebabkan kerusakan permanen pada alam tanpa dilakukannya berbagai upaya penurunan emisi.

“Itulah beberapa tantangan yang harus kita jawab dan respons dengan cepat dan tepat. Dan salah satu pilar penting yang harus kita siapkan guna menjawab berbagai tantangan tersebut adalah bagaimana kita mempersiapkan sumber daya manusia atau human capital Indonesia,” katanya.

0 comments

    Leave a Reply