KKP Pastikan Perairan Pulau Gag Tetap Sehat Meski Ada Aktivitas Tambang Nikel

IVOOX.id – Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pung Nugroho Saksono, memastikan bahwa kondisi laut di sekitar Pulau Gag, Raja Ampat, masih dalam kondisi baik meski terdapat aktivitas pertambangan nikel yang dilakukan oleh PT Gag Nikel.
Hal itu disampaikan setelah tim KKP melakukan penyelaman langsung di kawasan tersebut. Pung menyebutkan bahwa masih ditemukannya satwa liar seperti buaya menunjukkan bahwa ekosistem laut belum terganggu secara signifikan.
"Malah ada buaya, kita nyelam terus ada buaya," ujar Pung saat konferensi pers di Kantor KKP, Jakarta, Rabu (18/6/2025).
Menurutnya, tanggung jawab KKP berada di wilayah pesisir, namun karena Pulau Gag termasuk dalam kategori pulau kecil di bawah 100 kilometer persegi, maka pengelolaannya wajib melalui izin dari KKP.
"Sebenernya dari kami tanggung jawabnya di pesisirnya. Tapi terhadap pulau-pulau kecil yang di bawah 100 kilometer itu yang menjadi kewenangan KKP harus mengantongi izin KKP melalui rekomendasi KKP," ujarnya.
Menanggapi kekhawatiran masyarakat soal dampak aktivitas pertambangan terhadap laut, Pung memastikan bahwa proses tambang tidak menimbulkan sedimentasi yang signifikan ke perairan.
"Kami nyelam di situ, sedimentasinya enggak banyak. Karena si kapal ini, mereka tuh sandarnya tuh langsung di daratan, langsung truknya masuk gitu. Jadi (sedimentasi) tidak langsung masuk ke laut," katanya.
Ia juga menegaskan bahwa kondisi terumbu karang dan populasi ikan masih sangat baik, bahkan spesies hiu muda masih mudah ditemukan di sana.
"Ada video kita, kita pastikan bahwa terumbu karang, maupun ikan di situ jangan sampai terganggu. Ikan masih banyak di situ. Ikan hiu anak-anaknya masih banyak," kata Pung.

0 comments