Menkes Pastikan Program Cek Kesehatan Gratis Tidak Terimbas Efisiensi Anggaran | IVoox Indonesia

May 3, 2025

Menkes Pastikan Program Cek Kesehatan Gratis Tidak Terimbas Efisiensi Anggaran

Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan program CKG tidak terdampak kebijakan efisiensi anggaran saat mengunjungi Puskesmas Waru Sidoarjo dalam rangka pengecekan program CKG, Jumat (14/2/2025). (ANTARA/Fahmi Alfian)

IVOOX.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan bahwa program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi masyarakat Indonesia tidak terdampak kebijakan efisiensi anggaran.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan kebijakan efisiensi anggaran tidak akan berpengaruh terhadap kelangsungan program yang ditargetkan menyasar 100 juta peserta pada 2025 tersebut mengingat CKG merupakan program prioritas pemerintah di bidang kesehatan.

"Targetnya 100 juta peserta, kami akan fokus pencapaian awal sebesar 50 persen dari target tersebut. Jika memang dananya tidak mencukupi, kami akan berkoordinasi dengan presiden dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk bisa menambah alokasi anggaran," kata Budi di Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (14/2/2025), dikutip dari Antara.

Dalam kunjungannya ke Puskesmas Waru, Sidoarjo, Budi berkeyakinan jika memang dalam pelaksanaannya program CKG ini mengalami kendala dari segi anggaran, Presiden dan Kemenkeu akan meningkatkan alokasi anggaran karena merupakan program prioritas.

Selain itu Budi menjelaskan saat ini pihaknya masih fokus untuk aktivasi CKG terutama di wilayah luar Pulau Jawa agar masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaat program tersebut secara merata.

Budi menyatakan pihaknya akan melakukan kunjungan-kunjungan ke berbagai puskesmas dan fasilitas kesehatan CKG di luar Jawa demi memastikan target 100 juta peserta di seluruh Indonesia dapat tercapai pada 2025.

Berdasarkan surat edaran dari Kemenkeu, efisiensi anggaran hanya menyasar pada pembatasan biaya operasional, pembatasan operasional sarana prasarana pendukung kantor, pembatasan kendaraan dinas, serta pembatasan belanja perjalanan dinas.

Dalam surat edaran mengenai pembatasan biaya operasional tersebut juga dijelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh atau general medical check-up bagi pegawai Kemenkes akan dihapuskan dan setiap individu memperoleh hak general medical check-up melalui program CKG.

Segera Evaluasi agar Pelayanan Merata di Luar Jawa

Menkes Budi Gunadi Sadikin menegaskan pihaknya akan segera melakukan evaluasi program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dalam upaya untuk memastikan layanan tersebut merata dan berjalan di berbagai wilayah, khususnya di luar Pulau Jawa.

"Kami masih akan melihat aktivasi program CKG terutama di wilayah luar Jawa apakah sudah dimulai atau belum," katanya.

Budi menyatakan pihaknya akan melakukan kunjungan-kunjungan ke berbagai puskesmas dan fasilitas kesehatan CKG di luar Jawa demi memastikan target 100 juta peserta di seluruh Indonesia dapat tercapai pada tahun ini.

Dalam kunjungan tersebut Budi juga menilai pihaknya akan memonitor jumlah peserta dengan cermat. Ia menyatakan dari target 100 juta peserta CKG, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan fokus untuk mencapai setidaknya 50 persen dari target tersebut.

Selain itu Budi juga mengapresiasi pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo dalam menjalankan program terkait dengan memberikan pelayanan yang baik kepada para peserta CKG di wilayah tersebut.

Ia menilai para peserta yang hadir untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di wilayah tersebut sudah melakukan hidup sehat dengan menjaga pola makan serta rajin melakukan olahraga untuk menjaga kebugaran tubuh.

Budi menjelaskan bahwa masyarakat Sidoarjo khususnya para peserta CKG yang hadir dan memanfaatkan program ini datang dari kelompok usia 50 tahun ke atas.

Ia menyatakan kekagumannya lantaran peserta-peserta tersebut juga dirasa mampu mengaplikasikan teknologi untuk mendaftar aplikasi Satu Sehat secara mandiri.

"Masyarakat Sidoarjo canggih-canggih dan sudah bisa mendaftar aplikasi Satu Sehat secara mandiri. Selain itu saya lihat masyarakat di sini sehat-sehat dengan menjaga pola makan yang baik serta rajin berolahraga," kata Budi.

Ke depan, pemerintah secara bertahap akan melaksanakan program CKG ini bagi semua kalangan termasuk bagi siswa yang rencananya akan berjalan pada Juli mendatang.

Menurut website resmi Kementerian Kesehatan, program tersebut akan dilaksanakan secara bertahap, dengan fokus utama pada tiga sasaran yakni CKG ulang tahun, CKG sekolah, dan CKG khusus untuk ibu hamil dan balita.

CKG ulang tahun menyediakan layanan pemeriksaan untuk anak usia 0-6 tahun serta masyarakat usia 18 tahun ke atas. Pemeriksaan kesehatan ini akan dilakukan di puskesmas dan klinik yang telah bekerja sama.

0 comments

    Leave a Reply