Menko AHY Tinjau Kesiapan Tol Prambanan-Klaten, Klaim Siap Layani Lonjakan Kendaraan Saat Nataru

IVOOX.id – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), bersama Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, meninjau langsung progres pembangunan ruas tol Prambanan-Klaten. Tol ini menjadi bagian penting dari proyek strategis Solo-Yogyakarta-Kulonprogo sepanjang 96,5 kilometer yang menghubungkan dua kota besar di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Dalam peninjauan tersebut, Menko AHY menyoroti urgensi kesiapan ruas tol Prambanan-Klaten sepanjang 8,6 kilometer untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama liburan akhir tahun. Walaupun pengerjaan proyek belum sepenuhnya rampung, pemerintah berupaya membuka tol ini secara fungsional selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 guna mengurangi kepadatan lalu lintas yang diperkirakan melonjak signifikan.
“Kami memastikan ruas jalan ini dapat digunakan, terutama untuk mendukung mobilitas masyarakat yang meningkat menjelang Nataru,” ujar Menko AHY dalam keterangan pers yang diterima ivoox.id Kamis (26/12/2024). Ia juga menekankan pentingnya penyediaan fasilitas pendukung seperti penerangan jalan, rambu lalu lintas, dan pengelolaan arus di simpang Prambanan agar pengguna jalan merasa aman dan nyaman.
Tol Prambanan-Klaten, yang merupakan bagian dari pembangunan seksi I dan II proyek besar ini, diharapkan mampu menampung lonjakan kendaraan yang diprediksi mencapai 32.000-34.000 unit per hari pada puncak arus liburan. Selama kunjungan, Menko AHY memberikan arahan khusus terkait penyempurnaan infrastruktur pendukung untuk memastikan kelancaran dan keamanan lalu lintas.
“Tadi kami berdiskusi agar semuanya benar-benar siap dan pengguna jalan dapat menikmati perjalanan dengan lancar, terutama di masa puncak liburan,” ujarnya.
Selain itu, Menko AHY juga baru-baru ini mengikuti uji coba Direct Train Jakarta-Yogyakarta pada 16 Desember 2024 sebagai bagian dari upaya antisipasi lonjakan mobilitas. Inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyediakan alternatif transportasi yang andal bagi masyarakat selama libur panjang.
Dengan operasional terbatas tol Prambanan-Klaten, pemerintah berharap dapat mengurangi kemacetan di jalur utama Yogyakarta-Solo dan memastikan masyarakat dapat merayakan Nataru dengan perjalanan yang lebih nyaman dan efisien.

0 comments