Oktober 2016, BI: Total ULN Indonesia USD323,2 Miliar

iVooxid, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada Oktober 2016 tercatat sebesar USD323,2 miliar. Jumlah itu tumbuh 6,7 persen jika dibanding periode yang sama tahun lalu.
Demikian mengutip keterangan pers yang diterbitkan BI, seperti ditulis Selasa (20/12/2016). Perkembang utang luar negeri pada Oktober 2016 ini masih cukup sehat. Namun, bank sentral akan terus mewaspadai risiko utang luar negeri terhadap perekonomian nasional. BI akan terus memantau perkembangan utang luar negeri, khususnya utang sektor swasta.
Sektor swasta memang mendominasi utang luar negeri Indonesia. Pada Oktober 2016, utang luar negeri sektor publik mencapai USD159,8 miliar atau 49,4 persen dari utang total. Sementara itu, utang luar negeri sektor swasta mencapai USD163,5 miliar atau 50,6 persen dari utang total.
Pada Oktober 2016 utang luar negeri sektor publik naik menjadi 17,9 persen secara tahunan. Angka itu lebih rendah dibanding bulan lalu, saat utang luar negeri sektor publik mencapai 20,8 persen. Sementara itu, utang luar negeri sektor swasta turun 1,7 persen atau lebih tinggi dibanding penurunan pada bulan lalu, yakni sebesar 2,7 persen.
Sektor ekonomi, utang swasta pada akhir Oktober 2016 terkonsentrasi di sektor keuangan, industri pengolahan, pertambangan, serta listrik, gas dan air bersih. Pangsa keempat sektor tersebut terhadap total utang luar negeri swasta mencapai 76,7 persen.
Selain itu utang jangka panjang pada akhir Oktober 2016 mencapai USD281,1 miliar atau sekitar 87,0 persen dari total utang luar negeri. Adapun utang luar negeri jangka pendek pada akhir Oktober 2016 tercatat sebesar USD42,1 miliar atau 13 persen dari total utang luar negeri.[ava]

0 comments