Paman Birin Bersyukur Pertanian Kalsel Tak Terdampak Covid-19 | IVoox Indonesia

May 20, 2025

Paman Birin Bersyukur Pertanian Kalsel Tak Terdampak Covid-19

IMG-20200821-WA0026

IVOOX.id, Banjar – Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengikuti panen perdana padi di areal persawahan Desa Tajau Landung Kecamatan Sei Tabuk Kabupaten Banjar, Kamis (20/8) siang. Total jumlah areal pertanian di Tajau Landung yang melaksanakan panen sebanyak 600 hektar.

Sebelum tiba di Tajau Landung, Paman Birin dan rombongan menggunakan sepeda dan menempuh jarak 20 KM dari Desa Teluk Selong. Begitu tiba, Paman Birin mengoperasikan mesin combine harvest untuk memanen padi.

Paman Birin bersyukur produksi pertanian Kalsel tak Terdampak sama sekali oleh wabah Covid 19. “Alhamdulilah target produksi pertanian di Kalsel tak berdampak oleh wabah Covid, Mudahan pertanian kita terus berkembang sehingga para petani makin sejahtera,” kata Paman Birin.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Kalsel, Syamsir Rahman menambahkan target produksi pertanian di Kalsel tahun 2020 sebanyak 1,7 ton beras. “Sampai dengan Agustus, hasil panen sudah mencapai 1 juta ton beras, jadi ditargetkan 700 ribu ton lagi hasil panen pada akhir tahun nanti,” kata Syamsir.

Untuk mendukung panen padi tahun ini, atas arahan Gubernur Kalsel Paman Birin, Dinas TPH sudah membantu mesin combine harvest kepada kelompok tani di berbagai daerah serta bantuan Alsintan lainnya. 

“Kita juga sudah mengusulkan bantuan mobil combine harvest ke pusat sebanyak 10 unit untuk mendukung produksi beras Kalsel,” kata Syamsir.

Supian salah satu tokoh masyarakat di Tajau Landung mengatakan salut dengan kehadiran langsung Paman Birin. “Beliau akrab dengan warga di sini, kehadiran beliau memberi kami semangat dalam meningkatkan usaha pertanian,” kata Supian.

Selain itu di masa kepemimpinan Paman Birin, jalan desa di Tajau Landung sepanjang lebih 6 kilometer menuju Desa Simpang Lima sudah diaspal mulus oleh Pemprov Kalsel.

“Terima kasih Paman Birin dengan jalan sudah diaspal ini hasil Pertanian warga sekitar mudah dijual, bahkan banyak yang datang ke sini untuk membeli langsung,” kata Supian.

Sementara Abdullah mengatakan ada 200 hektar lahan yang masih kosong atau belum digarap di Desa Tajau Landung. Karena itu ia berharap dinas terkait dapat mencarikan solusi agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan nganggur tersebut.

“Kami juga berharap Pemprov Kalsel juga mengeruk sungai untuk menambah pengairan persawahan di Tajau Landung ini,” harap Abdullah.

Usai silaturahmi dengan warga setempat, Paman Birin meneruskan olahraga gowes menuju Desa Pekauman Ulu Martapura.

0 comments

    Leave a Reply