Pasar Fokus Pada Pertemuan Fed, Yield Treasury Naik Lagi

IVOOX.id, New York - Imbal hasil Treasury AS naik Selasa dengan investor fokus pada pertemuan kebijakan Federal Reserve dan ketegangan geopolitik.
Imbal hasil pada catatan Treasury 10-tahun patokan adalah 4,6 basis poin lebih tinggi pada 1,781% sekitar pukul 16:10. ET. Imbal hasil pada obligasi Treasury 30-tahun naik 4,1 basis poin menjadi 2,126%. Imbal hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga dan 1 basis poin sama dengan 0,01%.
Pertemuan dua hari The Fed dimulai Selasa, dengan keputusan kebijakan dan konferensi pers dari Ketua Jerome Powell dijadwalkan Rabu sore.
“Malam (jelang) FOMC sama sekali tidak lancar. ... Meskipun tidak pada tertinggi mutlak untuk tahun 2022, imbal hasil 10-tahun di kisaran 1,77-1,79% mencerminkan penurunan yang cukup sehingga kita harus merenungkan sejauh mana Powell dapat memberikan kejutan hawkish yang akan menjamin penetapan harga lebih lanjut yang menguntungkan tingkat yang lebih tinggi,” kata Ian Lyngen dari BMO Capital Markets dalam sebuah catatan Selasa.
Bank sentral diperkirakan tidak akan menaikkan suku bunga setelah pertemuan Januari, dengan banyak investor mengharapkan kenaikan pertama akan diumumkan pada bulan Maret.
Namun, The Fed diperkirakan akan memberi sinyal pengetatan kebijakan moneter yang berkelanjutan. Investor Wall Street melihat bank sentral mengangguk menjelang akhir pembelian asetnya dalam satu atau dua bulan ke depan dan ikhtisar langsung dari neraca akan dimulai sekitar pertengahan tahun.
Stephane Monier, kepala investasi di Lombard Odier Private Bank, mengatakan kepada "Squawk Box Europe" CNBC pada hari Selasa bahwa perusahaannya mengharapkan "tindakan kebijakan akan dilaksanakan pada bulan Maret," dengan diakhirinya pengurangan pembelian aset dan kenaikan suku bunga pertama.
Monier mengatakan dia akan mendengarkan pidato Powell setelah pertemuan pada hari Rabu untuk mendapatkan beberapa panduan "terutama tentang pengurangan neraca yang diharapkan akan dimulai pada akhir tahun."
Investor juga mengawasi pembaruan tentang ketegangan antara Ukraina dan Rusia. Departemen Luar Negeri AS merekomendasikan hari Minggu bahwa semua warga negara AS di Ukraina segera meninggalkan negara itu, dengan alasan penumpukan militer Rusia yang luar biasa di perbatasan.(CNBC)

0 comments