Pasar Saham Eropa Teredam di Pembukaan

IVOOX.id, London - Pasar Eropa teredam pada hari Rabu karena investor global menunggu keputusan kebijakan moneter penting dari Federal Reserve AS.

Stoxx 600 pan-Eropa turun 0,2% di awal perdagangan dengan seluruh bursa utama negatif dan saham sumber daya dasar turun 1,6% untuk memimpin kerugian sementara saham perjalanan dan liburan naik 0,8%.

The Fed akan mengumumkan keputusan suku bunga besar pada Rabu sore, dengan pasar sebagian besar mengharapkan bank sentral untuk menaikkan suku bunga setengah persentase poin karena terlihat untuk mengendalikan inflasi, bersama dengan mengumumkan rencana untuk memotong neraca dari Juni.

Pendapatan perusahaan tetap menjadi pendorong utama pergerakan harga saham individu di Eropa. Volkswagen, UniCredit, Enel, Siemens Healthineers, Fresenius dan TeamViewer termasuk di antara mereka yang melaporkan sebelum bel pada hari Rabu.

Saham Kindred Group naik lebih dari 5% pada awal perdagangan setelah hedge fund AS Corvex Management mengungkapkan 10% saham di perusahaan perjudian online. Perusahaan bahan kimia Belgia Solvay juga menambahkan lebih dari 5% setelah menaikkan panduannya.

Di bagian bawah indeks blue chip Eropa, perusahaan konstruksi Swedia Skanska turun lebih dari 7% setelah laporan pendapatan kuartal pertama.

Di sisi data, pembacaan akhir PMI (indeks manajer pembelian) untuk April akan dirilis dari seluruh kawasan euro pada Rabu pagi, bersama dengan angka penjualan ritel bulan Maret untuk blok tersebut.

Investor juga mengawasi perang di Ukraina, dengan UE mengusulkan sanksi minyak tambahan terhadap Rusia karena pasukan Rusia terus membombardir target di Ukraina timur.

Komisi Eropa pada hari Rabu mengajukan sanksi baru terhadap Kremlin yang akan mencakup fase enam bulan dari impor minyak mentah Rusia.

Saham berjangka AS sedikit lebih tinggi pada awal perdagangan pra-pasar karena investor bersiap untuk keputusan Fed yang akan datang. Saham di Asia-Pasifik mundur selama perdagangan Rabu, dengan indeks Hang Seng Hong Kong turun lebih dari 1% karena saham raksasa teknologi Tencent dan Alibaba keduanya turun.

Imbal hasil obligasi di Eropa tetap tinggi, dengan benchmark 10-tahun imbal hasil obligasi Jerman melayang tepat di atas 1%, setelah melewati penanda itu pada hari Selasa untuk pertama kalinya sejak 2015, hanya dua bulan setelah di bawah nol. Hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga.(CNBC)