Penurunan Emisi Karbon di Indonesia Bergantung 5 Sektor

IVOOX.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan penurunan emisi karbon di Indonesia akan sangat ditentukan oleh lima sektor utama yakni kehutanan, energi dan transportasi, limbah, pertanian, dan industri.
"Kita perlu memformulasikan kebijakan yang mampu menarik lebih banyak investasi untuk membangun sektor-sektor tersebut, sehingga kelima sektor itu tetap bisa memenuhi target penurunan CO2," ujar Sri Mulyani dalam diskusi daring di Jakarta, Kamis.
Bendahara Negara menyampaikan kelima sektor tersebut memiliki target yang berbeda dalam penurunan emisi karbon.
Untuk sektor kehutanan, ditargetkan penurunan emisi hingga 17 persen, sementara untuk sektor energi dan transportasi sebesar 11 persen.
Kemudian untuk sektor limbah, pertanian, dan industri, masing-masing ditargetkan penurunan 0,38 persen, 0,32 persen, dan 0,1 persen.
"Komitmen Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060 harus terus dilakukan secara konsisten," ungkap Sri Mulyani.
Maka dari itu, ia menilai akan dibutuhkan pendanaan yang cukup besar, selain kerja keras dan kebijakan untuk menurunkan emisi karbon.
Salah satu sektor yang akan membutuhkan dana sangat besar yakni sektor energi dan transportasi karena adanya pemindahan energi dari non renewable energy menjadi renewable energy, hingga pemindahan jenis transportasi dari transportasi berpolusi menjadi transportasi hijau.
"Ini semuanya membutuhkan biaya investasi yang luar biasa besar dan tidak mungkin hanya dilakukan oleh dilakukan APBN, bahkan tidak bisa hanya dilakukan oleh Indonesia sendiri," tegas Sri Mulyani, dikutip Antara.

0 comments