Per September 2016, PP Properti Raih Penjualan Pemasaran Rp1,5 Triliun

iVooxid, Jakarta - Penjualan pemasaran (marketing sales) PT PP Properti Tbk (PPRO) tercatat sebesar Rp1,5 triliun sepanjang Januari-September 2016, meningkat 25% dibandingkan periode yang sama pada 2015. Jika dibandingkan per Juni 2016 sebesar Rp978 miliar, maka marketing sales perseroan selama Juli-September 2016 tumbuh sekitar 53,37%.

Dalam siaran pers pada akhir pekan lalu, manajemen PPRO mengemukakan, pihaknya optimistis marketing sales perseroan akan terus meningkat hingga akhir 2016 seiring dengan membaikan perekonomian nasional dan sentimen positif terhadap program pengampunan pajak (tax amnesty) tahap pertama.

Sementara itu, Tumiyana, Direktur Utama PPRO, mengemukakan, perseroan akan mengalokasikan dana Rp sebesar Rp1 triliun untuk membiayai belanja barang modal (capital expenditure) pada 2017. Jika dibandingkan dengan capex 2016 sebesar Rp2,85 triliun, maka capex tahun depan itu lebih rendah sekitar 65%.

Kendati demikian, perseroan akan terus melakukan penambahan kepemilikan lahan (landbank) serta melakukan ekspansi pembangunan properti pada tahun depan. “Sebagian besar capex tahun depan itu akan digunakan untuk membiayai pengembangan landbank baru dan pembukaan mal baru,” ujar Tumiyana.

Tumiyana optimistis, sektor industri properti pada 2017 akan semakin kondusif karena sudah banyak kebijakan fiskal maupun moneter yang diterapkan untuk mendukung pertumbuhan industri properti nasional.

“Kami optimistis bisnis properti pada tahun depan cukup bagus. Itu terlihat dari pembangunan infrastruktur yang dilakukan secara agresif, juga tax amnesty yang cukup berhasil, begitu juga BI Rate yang sangat dikelola dengan baik oleh Bank Indonesia. Itu semua positif bagi bisnisi properti sehingga kami optimistis tahun depan akan tumbuh sekitar 20%, baik untuk marketing sales maupun laba,” tuturnya.[abr]