PPRO Dirikan Perusahaan Patungan Bersama Gunungsari Saktijaya

iVOOXid, Jakarta – PT PP Property Tbk (PPRO) akan mendirikan sebuah perusahaan patungan (joint venture firm) bersama PT Gunungsari Saktijaya. Dalam perusahaan patungan tersebut, PPRO menyetorkan modal sebesar Rp294 miliar, sekaligus menguasai 80% kepemilikan saham di perusahaan tersebut.

“Pendirian perusahaan patungan tersebut bertujuan untuk mengembangkan lima tower apartemen di daerah Wiyung, Surabaya, Jawa Timur. Kelima tower apartemen itu akan dikembangkan di atas lahan seluas 2,2 hektar,” ujar Taufik Hidayat, Direktur Utama PPRO, di Jakarta, Selasa (18/04/2017).

Taufik mengungkapkan, pemasaran kelima tower apartemen tersebut akan menyasar konsumen kelas premium di Surabaya. Karena itu, penjualan pemasaran (marketing sales) PPRO pada 2017 ini ditargetkan mencapai Rp2,99 triliun, atau lebih tinggi 20% dibandingkan dengan realisasi penjualan pemasaran perseroan pada 2016 sebesar Rp2,49 triliun.

Taufik mengemukakan, perseroan juga telah menambah cadangan lahan di Embong Sawo, Surabaya, Jawa Timur. Lahan tersebut nantinya akan digunakan untuk pengembangan proyek properti lanjutan. Saat ini, proyek tersebut masih dalam tahap disain.

“Dengan adanya tambahan cadangan lahan ini, maka kami berharap hal itu dapat semakin mempermudah perseroan untuk berekspansi guna menopang pertumbuhan kinerja di masa mendatang,” papar Taufik.

Taufik juga menjelaskan, laba bersih 2017 PPRO ditargetkan tumbuh sekitar 20% atau relatif sama dengan pertumbuhan laba bersih perseroan pada 2016. PPRO mencetak laba bersih sebesar Rp365 miliar pada 2016, atau tumbuh 20% dibandingkan pada 2015 sebesar Rp304,17 miliar.

“Pada tahun ini, kami juga menargetkan pertumbuhan laba bersih sekitar 20%, yaitu menjadi sekitar Rp438 miliar,” pungkasnya.[abr]