Rehat Tengah Hari, IHSG Ditutup pada Posisi 5.869 | IVoox Indonesia

May 21, 2025

Rehat Tengah Hari, IHSG Ditutup pada Posisi 5.869

IHSG BEI Pagi Ini Dibuka di Posisi 6.240

iVOOXid, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup pada posisi 5.869 di akhir sesi pertama perdagangan Selasa (22/08/2017) ini, naik 0,2% atau 8 poin dibandingkan posisi di akhir perdagangan satu hari sebelumnya di level 5.861.

IHSG sepanjang sesi pertama perdagangan hari ini bergerak pada kisaran 5.862-5.882. Kenaikan IHSG pada rehat tengah hari ini ditopang oleh peningkatan harga 155 saham. Disamping itu, ada pula 308 saham yang mengalami penurunan harga, 136 saham stagnan dan 157 saham tidak ditransaksikan sama sekali.

Total nilai transaksi jual-beli saham di sesi pertama perdagangan hari ini tercatat sebesar Rp3,03 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 4,2 juta unit saham. Sementara itu, investor asing melakukan aksi beli saham bersih (net buying) senilai Rp212 miliar, tetapi mereka mencatatkan volume penjualan bersih (net selling volume) sebanyak 16 juta unit saham.

Sebanyak sembilan dari 10 indeks sektoral BEI menghijau di sepanjang sesi pertama perdagangan hari ini. Indeks sektor pertambangan mengalami kenaikan tertinggi, yaitu sebesar 0,55% atau 8,31 poin ke posisi 1.515. Kemudian diikuti oleh indeks sektor agrikultur dan indeks sektor industri dasar yang masing-masing meningkat 0,52%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami kenaikan harga dan menjadi top gainers pada sesi pertama perdagangan hari ini adalah saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang harganya naik 3,2% atau Rp90 menjadi Rp2.890 per unit, saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) yang harganya meningkat 2,5% atau Rp475 menjadi Rp19.725 per unit dan saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang harganya terangkat 2,1% atau Rp60 menjadi Rp2.890 per unit.

Sementara itu, saham LQ45 yang menjadi top losers adalah saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang harganya turun 4% atau Rp45 menjadi Rp1.080 per unit, saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) yang harganya terpangkas 2,2% atau Rp15 menjadi Rp655 per unit dan saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang harganya susut 1,4% atau Rp1.025 menjadi Rp71.275 per unit.[abr]

0 comments

    Leave a Reply