Setelah Mars, UAE Pasang Target Mengorbit Venus dan Mendarat di Asteroid

IVOOX.id, Dubai - Uni Emirat Arab (UEA) pada hari Selasa mengumumkan rencana untuk menjelajahi planet Venus sebelum akhir dekade mendatang dan mendarat di salah satu asteroid, menguraikan ambisi barunya beberapa bulan setelah misi pertamanya ke Mars.

Pesawat ruang angkasa untuk misi tersebut akan memakan waktu tujuh tahun untuk dibangun, dengan tanggal peluncuran yang direncanakan pada tahun 2028. Ia akan mengorbit Venus dan kemudian Bumi, menggunakan manuver bantuan gravitasi untuk mencapai objek sabuk asteroid pada tahun 2030. Kendaraan tersebut kemudian akan mengamati tujuh asteroid sabuk utama. , sebelum mendarat di asteroid 560 juta kilometer (347 juta mil) dari Bumi pada 2033.

Misi Venus telah berlangsung sejak tahun 1960-an, dengan Uni Soviet, AS, Badan Antariksa Eropa dan Jepang telah berhasil mengorbit planet kedua dari matahari itu.

Misi, yang akan dikembangkan dengan Laboratorium untuk Sains dan Fisika Atmosfer di University of Colorado, Boulder, akan dijadwalkan untuk memulai perjalanan 3,6 miliar kilometer (2,2 miliar mil), atau tujuh kali lebih lama dari wahana Hope yang mencapai Mars pada Februari 2021. Pendaratan itu membuat UEA menjadi negara kedua yang berhasil memasuki orbit Mars pada percobaan pertamanya. Yang pertama adalah India.

Hope, proyek senilai $200 juta yang disebut "Al Amal" dalam bahasa Arab, diluncurkan pada 20 Juli 2020, dari Pusat Luar Angkasa Tanegashima Jepang. Proyek UEA ini dibuat selama enam tahun dan telah membuat Sheikhdom Teluk kecil itu menjadi negara kelima di dunia yang mencapai Mars, dan yang pertama melakukannya di dunia Arab.

Misi Mars Emirates bermitra dengan tim dari Universitas Colorado untuk membangun pesawat ruang angkasa Hope. Tetapi negara Teluk yang kaya minyak itu sendiri telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan ruang angkasa, mendirikan badan antariksanya sendiri pada tahun 2014 setelah meluncurkan satelit pada tahun 2009 dan 2013 yang dikembangkan bersama dengan mitra Korea Selatan.

Meskipun tidak akan menjadi negara pertama yang melakukan misi ke Venus dan pendaratan asteroid, UEA dikenal karena pengejarannya yang besar. Negara ini sudah menjadi rumah bagi gedung tertinggi di dunia, kolam selam terdalam, pusat perbelanjaan terbesar, dan daftar tujuan yang tampaknya tak ada habisnya yang dirancang untuk memajukan citranya secara internasional serta meningkatkan inovasi sains dan teknologi di negara berpenduduk 10 juta ini.

“Kami telah mengarahkan pandangan kami ke bintang-bintang karena perjalanan kami menuju pembangunan dan kemajuan tidak memiliki batas, tidak ada batas dan tidak ada batasan … Dengan setiap kemajuan baru yang kami buat di luar angkasa, kami menciptakan peluang bagi kaum muda di Bumi ini,” Perdana Menteri UEA dan Penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum mengatakan tentang rencana itu pada hari Selasa.(CNBC)