Susy : Ganda Putra Berpeluang Jaga Tradisi Emas Olimpiade

IVOOX.id, Jakarta - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) Susy Susanti menyebut sektor ganda putra berpeluang mempertahankan tradisi emas Indonesia pada Olimpiade ketika Merah Putih turut berkompetisi pada Olimpiade 2020 Tokyo.
“Kita melihat saat ini kekuatan kita ada di ganda putra. Masuknya ganda putra All Indonesian Final di beberapa ajang, tentunya kita jadi satu peta kekuatan di dunia," kata Susy di Jakarta, Senin (22/7).
Kedua pasangan ganda putra Indonesia itu adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Mereka lolos ke partai final Indonesia Open 2019 dan New Zeland Open 2019.
Susy mengaku tengah mengintensifkan pembinaan berkesinambungan untuk memunculkan atlet lain yang akan berjuang pada sektor lain. “Target kita di Olimpiade adalah pertahankan tradisi emas. Peluang besar di ganda putra, namun dari sektor lain sedang kerja keras," kata Susy.
Sesuai arahan Ketua Umum PBSI Wiranto, kata Susy, PBSI dituntut melahirkan atlet-atlet penerus para legenda bulu tangkis nasional untuk menjaga tradisi emas Olimpiade. Wiranto ingin PBSI tidak cuma mengandalkan atlet utama, namun juga mempersiapkan atlet junior dan pratama.
“Contoh simpel, beberapa juara dunia junior kita ciptakan, salah satunya Gregoria Mariska Tunjung yang pada tahun lalu mix double (ganda campuran) juara dunia junior," kata Susy.
Khusus atlet junior, kata Susy, sedang dipersiapkan tampil pada lapis pertama untuk lomba jangka pendek, sedangkan atlet prioritas utama dipersiapkan untuk Olimpiade.
Susy menyebut sejauh ini Liliyana "Butet" Natsir belum tergantikan oleh atlet bulu tangkis mana pun sampai sekarang. “Mungkin setelah mix double dulu ada Butet. Sampai sekarang belum ada yang gantikan Butet," katanya.
Menurut Susy, PBSI saat ini masih menjadikan ganda putra sebagai andalan mengarungi kompetisi dunia, salah satunya Olimpiade Musim Panas 2020 di Tokyo. (luthfi ardi)

0 comments