Tanaman Hias Janda Bolong Naik Daun Di Indonesia, Begini Cara Merawatnya!! | IVoox Indonesia

April 26, 2025

Tanaman Hias Janda Bolong Naik Daun Di Indonesia, Begini Cara Merawatnya!!

landscape-popmama-800-x-420-2020-09-25t115155858jpg-c69c98d07533365133b0dac412a6

IVOOX.id, Jakarta - Di Indonesia tanaman hias Monstera (sering juga disebut Janda Bolong) sedang digandrungi atau naik daun.

Namanya jadi buah bibir, lantaran harganya yang mencapai jutaan rupiah per pohon.

Melansir Blog Leon and George, tanaman monstera ini terdiri dari beragam jenis.

Setidaknya ada dua jenis monstera yang berbeda. Keduanya memiliki susunan genetik yang diubah atau bermutasi karena menghasilkan warna berbeda.

Yang pertama adalah Thai Constellation Monstera, tanaman ini lebih umum dan lebih mudah dirawat.

Daunnya berwarna hijau dengan sedikit bercak krem atau putih.

Sementara itu, yang lebih menarik adalah Monstera Albo.

Tanaman jenis ini tidak umum dan membutuhkan perawatan yang lebih sulit.

Tanaman ini pun menghasilkan daun dengan bercak putih besar, dan dalam beberapa kasus daunnya setengah atau penuh dengan warna putih.

Monstera adalah tanaman yang saat ini tergolong langka atau sulit ditemukan. Hal itu karena tanaman ini menghasilkan lebih sedikit klorofil, karena itu fotosintesisnya jauh lebih sedikit.

Menumbuhkan mereka tidak hanya lama, namun juga butuh tingkat keterampilan tertentu.

Sementara itu, permintaan terhadap tanaman ini cukup tinggi karena memang penampilannya yang menarik.

Nah, hal inilah yang menyebabkan monstera menjadi tanaman langka yang sulit ditemukan.

Dan jika ingin memilikinya, kita harus merogoh kocek cukup dalam.

Tanaman monstera rupanya dijual di beberapa platform marketplace. Harga yang dipatok pun beragam, mulai dari puluhan ribu hingga lebih dari Rp 6 jutaan.

Namun ada pula beberapa pedagang yang menjual tanaman hias ini sampai puluhan juta rupiah, lho.

Mahalnya harga tanaman jenis ini tergantung ukuran dan jenis tertentu. Semakin langka maka tanaman ini dijual dengan harga yang lebih mahal.

Dikutip dari YouTube Eddy Artha TV, tanaman ini memiliki perkembangannya lambat. Bahkan, dalam 3 bulan, baru muncul tunas kecil. Karena perkembangannya yang lambat inilah, yang membuat harganya bisa terus naik.

Monstera merupakan jenis tanaman hias tropis. Biasanya, tanaman ini digunakan untuk mempercantik ruangan dan membuat ruangan terlihat lebih asri.

Monstera memiliki ukuran daun yang besar dan berbentuk hati. Warnanya hijau pekat dan permukaannya mengilap.

Namun yang membuat monstera semakin menarik hati adalah lubang-lubang yang ada pada helai daunnya yang menjari.

Para peneliti berspekulasi bahwa lubang-lubang tersebut terbentuk karena monstera mengalami preforasi (proses pelubangan akibat tetesan air) yang cukup intens.

Jenis monstera yang sering digunakan sebagai tanaman hias adalah Monstera deliciosa. Terdapat varietas lain dari jenis monstera ini, yaitu variegata dengan warna daun yang putih kekuningan.

Monstera yang merupakan tanaman merambat dapat tumbuh pesat secara vertikal. Akar-akar yang tumbuh di sekitar batangnya (clinging root) juga memungkinkan monstera untuk bertumpu pada pohon dan medium lain.

Alasan inilah yang membuat kepercayaan tradisional Tiongkok menyakini bahwa monstera adalah simbol kemakmuran, kesehatan, dan penghormatan terhadap orang tua dan leluhur.

Tips Merawat Tanaman Hias Monstera

Tanaman hias monstera memang tidak terlalu 'manja', sebab ia dapat hidup dan tumbuh dengan mudah. Namun, untuk menunjukkan hasil pertumbuhan tanaman yang optimal, maka pemilik harus pintar dan telaten dalam merawat tanaman kekinian yang satu ini.

Berikut ini adalah beberapa tips perawatan monstera, dikutip dari Pro Flowers.

1. Pastikan asupan sinar matahari tercukupi

Sinar matahari yang cukup adalah kata kunci keberhasilan menanam tanaman hias yang satu ini. Pasalnya, monstera tidak diperbolehkan langsung mendapatkan sengatan sinar matahari. Paparan langsung sinar matahari dapat membuat hijau pada daun berubah menjadi kuning dan layu.

Oleh sebab itu, gunakan-lah filter penghalang tipis seperti tirai jendela yang didesain seminimalis mungkin. Selain itu, pemilik juga dapat memutar atau menggeser posisi tanaman ini membelakangi sinar matahari saat beberapa sisi daun mulai berubah warna.

2. Perhatikan teknik dan waktu penyiraman

Monstera tak melulu membutuhkan asupan air yang banyak. Anda cukup menyiram monstera 1-2 kali dalam sepekan.

Periksa juga struktur tanah, karena tanaman hias yang satu ini menyukai tekstur tanah yang gambut dan dapat menyerap air dengan mudah. Tanah yang keras dan menggumpal dapat menyebabkan air tak terserap dengan baik. Kondisi tersebut bisa memicu risiko pembusukan di akar.

Selain itu, akar monstera juga ditemukan kerap mencuat ke permukaan tanah. Pemilik dapat menyiasatinya dengan menutupinya dengan rumput kecil atau kembali mengarahkan akar masuk ke dalam tanah.

3. Pastikan temperatur ruangan sesuai

Karena berasal dari hutan tropis, monstera dapat tumbuh dalam suhu ruangan normal. Tanaman ini disebut dapat hidup dengan baik di tempat dengan suhu 18-30 derajat Celcius pada siang hari dan 15 derajat Celcius pada malam hari.

4. Pilih wadah dan media tanam yang sesuai

Pemilik harus memilih wadah atau pot yang sesuai dengan karakteristik tanaman hias ini. Tidak terlalu besar, tapi juga tidak terlalu kecil. Jangan lupa berikan lubang kecil atau lubang sirkulasi di setiap sisi pot.

Untuk media tanam, gunakan campuran tanah dengan pasir serta pupuk kompos dengan perbandingan 1:1.

5. Pangkas daun kering yang menggangguAnda tak perlu ragu untuk memangkas beberapa batang atau daun yang terlihat tak sehat. Selain mengurangi nilai estetika, hal tersebut juga dapat membuat bagian tanaman monstera lainnya tertular.

Jika telah mengenal tanaman hias monstera ini dengan baik, Anda dapat mulai merawatnya sesuai apa yang direkomendasikan.

0 comments

    Leave a Reply