Tertekan Data Ekonomi AS, Rupiah Melemah 80 Poin

IVOOX.id, Jakarta - Indikasi ekonomi AS membaik menekan nilai tukar mayoritas mata uang Asia, termasuk rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, yang ditutup melemah 80 poin atau 0,55 persen menjadi Rp14.760 per dolar AS.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Rabu, mengatakan penguatan dolar menekan rupiah pada sore ini.
Dolar menguat karena ada indikasi pemulihan ekonomi di AS dari rilis data-data tenaga kerja dan indeks harga produsen pada Juli yang lebih baik dari proyeksi.
"Tapi situasi bisa berbalik bila pasar menganalisis pemulihan ekonomi global juga akan terjadi," ujar Ariston, dikutip Antara.
Ariston menuturkan, tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS terus naik saat ini, yang mengindikasikan ada peralihan aset dari aset aman ke aset berisiko
Sementara itu, kabar belum adanya kemajuan pembicaraan stimulus AS antara dua partai berkuasa, Partai Republik dan Partai Demokrat, juga menjadi sentimen negatif terhadap aset berisiko hari ini.
Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp14.640 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.640 per dolar AS hingga Rp14.760 per dolar AS.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.777 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.728 per dolar AS.

0 comments