Tingkatkan Hasil Pertanian, Petani di Padang Pariaman Dilatih Membaca Iklim

IVOOX.id, Jakarta - Puluhan petani di Kayu Tanam, Padang Pariaman dilatih untuk membaca iklim oleh Stasiun Klimatologi Kelas II Padang Pariaman, Senin 15 Juli 2019.
Pelatihan membaca iklim tersebut digelar dalam Sekolah Lapang Iklim (SLI).
"Tahap yang ke tiga ini kami adakan di Korong Kampung Jambu, Nagari Kayutanam, Kecamatan 2X11 Kayutanam. Para kelompok tani di sini dilatih untuk membaca iklim, tujuannya agar mampu membaca iklim untuk aktifitas pertanian," ungkap Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono Rahadi Prabowo, Senin 15 Juli 2019.
Lebih lanjut dikatannya, dengan adanya pelatihan itu, petani yang mendapatkan pengetahuan dalam membaca iklim mampu membagi atau menyebarluaskan ilmunya pada patani lainnya.
"Dinas Pertanian dapat membagi perihal tentang keilmuan pertanian melalui penyuluh-penyuluh," sebutnya.
Materi dasar yang diberikan dalam SLI tahap III tersebut meliputi empat unsur dalam bercocok tanam. "Keempat unsur tersebut adalah, iklim, air, lahan dan bibit pertanian," katanya.
Diantara empat unsur itu, jelas Rahadi lagi, cuma iklim yang tidak dapat diatur. Sementara yang tiga lainnya bisa diatur serta diupayakan.
"Jadi, jika paham iklim petani bisa menyesuaikan situasi dan kondisi. Mampu menyesuaikan ketiganya dengan perubahan iklim, " jelas dia.
Sementara itu, Ali Mukhni, Bupati Padang Pariaman mengatakan, membaca iklim harus dalam kuasa petani. Menurutnya, pengetahuan iklim mampu mempengaruhi nilai produksi.
"Dalam bercocok tanam, jika dapat menyesuaikan dengan iklim yang berubah, maka hasil pertanian dapat meningkat. Paling tidak, mampu mengurangi gagal panen sebab sudah mampu membaca situasi yang merugikan, " kata Ali Mukhni.

0 comments