Trump Bilang Akan Umumkan Pencalonan 2024 Jika Biden Disahkan Pemenang Pilpres

IVOOX.id, Washington DC - Donald Trump telah memberi tahu para pembantunya bahwa jika Joe Biden disahkan sebagai pemenang pemilihan presiden, dia segera mengumumkan rencananya untuk mencalonkan diri pada 2024, menurut The New York Times.

Presiden bersembunyi di Gedung Putih, mulai menyadari bahwa kepresidenannya akan segera berakhir, surat kabar itu melaporkan.

“Dia tahu ini sudah berakhir,” kata seorang penasihat Trump kepada The New York Times.

Surat kabar itu berbicara dengan setengah lusin penasihat dan orang lain yang dekat dengan Trump, yang mengatakan bahwa presiden tidak memiliki rencana untuk melawan hal yang tak dapat dihindarkan (kalah pilpres), tetapi berharap untuk mempertahankan dukungan dari basis pendukungnya karena dia mempertimbangkan apa yang akan dia lakukan begitu dia meninggalkan Kantor Oval.

Di AS, seorang presiden tidak boleh menjabat lebih dari dua periode, tetapi dua periode tersebut tidak harus berturut-turut.

Satu-satunya presiden dalam sejarah yang menjabat dua masa jabatan tidak berturut-turut adalah Grover Cleveland, Demokrat pertama yang dipilih setelah Perang Saudara, yang menjabat sebagai presiden ke-22 dan ke-24.

Pada hari Rabu, beberapa penasihat Trump mengatakan kepadanya bahwa peluangnya untuk mengubah hasil pemilu melalui pengadilan sangat rendah.

Axios pertama kali melaporkan pada hari Senin bahwa Trump, 74, mempertimbangkan untuk mencalonkan diri lagi pada tahun 2024 - yang akan membuatnya lebih tua dari Biden (77), yang saat ini presiden tertua yang pernah terpilih, jika dia menjabat.

Sejumlag pentolan Partai Republik sudah terlihat berminat memperebutkan posisi untuk kontes 2024, dengan Mike Pompeo, menteri luar negeri, membuat taktik yang sangat disengaja untuk menjaga pendukung Trump di sisinya, dengan "tanpa malu" menyatakan Trump tidak akan kalah dari Biden dan akan menjabat empat tahun ke depan.

Tokoh lain adalah Senator Marco Rubio, yang juga dengan sengaja enggan mengakui kemenangan Biden, demi mendapatkan "dorongan" Trump jika pada 2024 ia mencalonkan diri.

Ada lagi John Kasich, mantan gubernur Ohio yang berkampanye untuk Joe Biden, dan Ted Cruz, senator Texas yang seperti Kasich menantang Trump untuk nominasi 2016, juga berambisi mencalonkan diri.

Bisakah Trump mencalonkan diri lagi pada 2024 setelah kalah dalam pemilihan dari Biden?

Nikki Haley, mantan duta besar Trump untuk PBB, telah lama dikabarkan mengincar Gedung Putih, dan Donald Trump Jr, 42, dipandang semakin tertarik untuk membawa mantel ayahnya ke masa depan.

Trump juga dilaporkan mempertimbangkan untuk memulai saluran media streamingnya sendiri untuk bersaing langsung dengan Fox News, Axios melaporkan pada hari Kamis, menurut sumber yang mengetahui rencana tersebut.

Berita itu muncul ketika Trump semakin mengarahkan kritik ke outlet tersebut, yang meningkat minggu lalu setelah jaringan itu adalah yang pertama menyebut negara bagian Arizona untuk Biden.

Michael Wolff dalam bukunya Fire and Fury menulis bahwa Trump tidak pernah berharap untuk menang pada 2016, dan sebaliknya berencana untuk mendirikan jaringan televisinya sendiri untuk menyaingi Fox.(independent.co.uk)