Trump Insaf, Dorong Perlunya Masker dan Akui Corona Berbahaya, Entah Benar Atau Hanya Politik

IVOOX.id, Washington DC - Tanpa merasa malu, Presiden Donald Trump berbalik arah dan sikap terhadap wabah Covid-19.

Ia mendorong warga Amerika untuk mengenakan masker jika mereka tidak dapat menjaga jarak sosial dan memperingatkan bahwa pandemi coronavirus akan bertambah buruk sebelum akhirnya nanti membaik.

Ia bahkan melakukan briefing pers pertamanya soal corona virus setelah sejak April menghentikannya, di mana Trump mendesak warga muda menghindari pergi ke bar yang penuh sesak dan mempertahankan bahwa virus akan hilang pada titik tertentu.

Pernyataan Trump adalah perubahan dalam strategi dari penekanannya yang kuat pada pembukaan kembali ekonomi AS. setelah lama, pemadaman yang disebabkan oleh virus dan mewakili pengakuan pertamanya baru-baru ini tentang betapa buruknya masalah telah terjadi.

"Sayangnya, itu mungkin akan menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih baik - sesuatu yang saya tidak suka katakan tentang hal-hal, tetapi itulah yang terjadi," kata Trump kepada wartawan.

AS mencatat lebih dari 1.000 kematian akibat virus korona dalam satu hari untuk pertama kalinya sejak awal Juni.

Hampir 142.000 orang telah meninggal di Amerika Serikat karena penyakit pernapasan yang sangat menular, COVID-19, terbanyak di dunia.

Presiden Partai Republik, yang meremehkan virus terus melecehkan pemakaian masker, akhirnya mengakui perlunya penutup wajah. Bahkan, mengenakan masker telah menjadi isu partisan, dengan beberapa pendukung presiden berpendapat bahwa mengenakan masker melanggar kebebasan sipil.