William Shakespeare, Penerima Vaksin Covid-19 Pertama di Inggris, Meninggal Dunia

IVOOX.id, London - William Shakespeare, orang Inggris pertama - bahkan salah satu orang pertama di dunia yang menerima vaksin COVID-19 pada Desember 2020 lalu - meninggal dunia karena penyakit yang tidak terkait, dalam usia 81 tahun.

Dia meninggal Kamis di rumah sakit yang sama di Coventry tempat dia menerima vaksin COVID, menurut BirminghamLive.

Coventry adalah kota yang terletak di Sungai Sherbourne di West Midlands, Inggris.

Setelah kematiannya, penghormatan mengalir untuk Shakespeare, yang dikenang sebagai "sosok yang sangat dicintai" di Partai Buruh Coventry. Jayne Innes, anggota dewan lingkungan Whoberley selama 30 tahun yang bekerja erat dengan Shakespeare, mengatakan bahwa dia adalah "fotografer yang tajam, menyukai musik jazz dan bersosialisasi, dan juga menyukai alam dan taman."

“Bill (panggilan Shakespeare) adalah juru kampanye seumur hidup, jadi dia senang bisa membantu mendorong semua orang untuk divaksinasi untuk kembali ke semua hal yang kita nikmati dalam hidup,” tambahnya. "Aku yang pertama. Melakukan pukulan pukulan kami adalah penghargaan terbaik yang bisa kami semua bayarkan untuk Bill. "

Shakespeare zaman modern itu menjadi berita utama pada 8 Desember ketika dia menerima suntikan di University Hospital Coventry, hanya 20 mil dari tempat kelahiran penulis drama terkenal Inggris, Wiiliam Shakespeare.

Pria asli Warwickshire ini adalah pasien rawat inap di bangsal kerapuhan rumah sakit pada saat dia menerima dosis vaksinnya dan vaksinasi menjadi berita utama di seluruh dunia - termasuk di halaman depan The Post, yang diberi label "Penjinakan Flu."

Shakespeare, seorang kakek, meninggalkan istrinya, Joy, dan dua putranya, Julian dan William.(newsmax.com)