Yos Suprapto Batalkan Pameran Tunggal di Galeri Nasional, Lukisan Kontroversial Diturunkan | IVoox Indonesia

May 3, 2025

Yos Suprapto Batalkan Pameran Tunggal di Galeri Nasional, Lukisan Kontroversial Diturunkan

Seniman Yos Suprapto
Seniman Yos Suprapto saat menurunkan karya lukisnya di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, pada Senin (23/12/2024). IVOOX.ID/Fahrurrazi Assyar

IVOOX.id – Seniman ternama Indonesia, Yos Suprapto, memutuskan untuk membatalkan pameran tunggalnya yang bertajuk “Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan”. Sebagai tanda pembatalan tersebut, Yos menurunkan dan mengambil karya-karyanya dari Gedung A Galeri Nasional Indonesia (GNI), Jakarta Pusat, pada Senin (23/12/2024).  

Proses pengambilan karya berlangsung sejak pukul 11.00 WIB hingga malam hari. Namun, karya lukis Yos baru bisa diturunkan sekitar pukul 18.11 WIB setelah kehadiran Penanggungjawab GNI, Jarot Mahendra, di lokasi. 

Pameran yang seharusnya berlangsung dari 19 Desember 2024 hingga 19 Januari 2025 ini dibatalkan karena belum tercapainya kesepakatan antara Yos, pihak GNI, dan mantan kurator Suwarno Wisetrotomo. 

“Kita bertiga, saya sebagai seniman, pihak Galeri Nasional, dan mantan kurator tidak mencapai kesepakatan. Kita belum menemukan titik temu. Jadi, pameran ini tidak bisa dilanjutkan,” ujar Yos saat diwawancarai. 

Sebanyak 37 lukisan yang sebelumnya dijadwalkan dipamerkan kini diambil kembali oleh Yos dan timnya. Karena keterbatasan kapasitas kendaraan, proses pengambilan karya harus dilakukan bertahap. 

“Total ada 37 karya. Ada beberapa yang kecil-kecil tidak dipamerkan. Ini semuanya akan turun. Tapi karena mobil boks kecil, kami hanya mengambil apa yang bisa kami bawa. Besok akan dilanjutkan dengan pengepakan seperti saat datang ke sini, supaya tidak mengalami kerusakan,” kata Yos. 

Sengketa yang melibatkan Yos, pihak GNI, dan kurator terjadi karena tidak tercapainya kesepakatan terkait konsep dan pelaksanaan pameran. Hingga saat ini, belum ada titik terang mengenai penyelesaian masalah tersebut.

0 comments

    Leave a Reply