Harga ARMY di Perdagangan Perdana Melonjak 50%

iVOOXid, Jakarta – Harga saham PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY) langsung melesat 50% menjadi Rp450 per unit dibandingkan dengan harga yang ditetapkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham (PUPS) sebesar Rp300 per unit.
Total volume perdagangan saham perusahaan yang bergerak di bisnis pembangunan, jasa dan perdagangan tersebut tercatat sebanyak 25.584 lot dengan total nilai transaksi sebesar Rp1,11 miliar pada pembukaan perdagangan perdana tadi pagi. ARMY menjadi emiten ke-551 di pasar modal.
“Pencatatan dan perdagangan ARMY di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut diharapkan dapat mengembangkan usaha perseroan ke depan. Disamping itu, masyarakat berpenghasilan rendah nantinya juga diharapkan dapat membeli perumahan dengan mudah,†ujar Devy Henita, Direktur Independen ARMY, di gedung BEI, Rabu (21/06/2017).
Devy mengemukakan, perseroan dalam PUPS tersebut menawarkan 1,64 miliar unit saham seharga Rp300 per unit, sehingga perseroan memperoleh modal tambahan Rp491,25 miliar. Dana modal tambahan tersebut akan digunakan untuk membiayai pengembangan bisnis perseroan.
“Rencananya, sekitar 70% dari hasil PUPS tersebut akan digunakan untuk membiayai akuisisi lahan seluas 200 hektar (ha) dan sisanya sekitar 30% akan digunakan untuk membayar sebagian utang perseroan kepada para pemegang sahamnya, yaitu PT Mandiri Mega Jaya.
Saat ini, perseroan memiliki cadangan lahan (landbank) seluas 517 ha di Maja, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Armidian bersama Harvest Time dan Citra Benua Persada (Grup Ciputra) telah mengembangkan kota mandiri Citra Maja Raya di Tangerang sejak 2014.[abr]

0 comments