Harga WOOD Naik 15% pada Perdagangan Perdana di BEI

iVOOXid, Jakarta – Harga saham PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) dibuka pada level Rp300 per unit pada perdagangan perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (21/06/2017). Jika dibandingkan dengan harga pada Penawaran Umum Perdana Saham (PUPS) sebesar Rp260 per unit, maka harga saham manufaktur kayu tersebut naik 15,38%.

Volume transaksi WOOD di BEI pada perdagangan perdana tercatat sebanyak 95.221 lot dengan total nilai perdagangan sebanyak Rp2,65 miliar.

“Pada PUPS beberapa waktu lalu, kami menawarkan 1,25 miliar unit saham kepada investor publik dengan harga Rp260 per unit, sehingga kami memperoleh tambahan modal sebesar Rp325 miliar,” ujar Halim Rusli, Direktur Utama WOOD, di gedung BEI, Rabu (21/06/2017).

Halim mengemukakan, sekitar 90% dari hasil PUPS tersebut akan digunakan untuk membiayai belanja modal perseroan dan anak-anak usahanya. Kemudian sisanya akan digunakan untuk membiayai modal kerja perseroan beserta anak usahanya tersebut.

“Penyerapan yang baik atas saham yang kami tawarkan dan didukung oleh antusiasme investor, baik domestik maupun manca negara, membuat kami dapat mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia. Itu adalah bukti bahwa kami diberi kepercayaan untuk melantai di bursa,” tutur Halim.

Perseroan yang menjadi emiten ke-550 BEI tersebut menguasai pangsa pasar 5.2% di pasar mebel domestik Indonesia. Meski demikian, 78% dari total produksi perseroan diekspor ke beberapa negara, yaitu Amerika, Eropa dan beberapa negara Asia.

Sekitar satu jam setelah WOOD diperdagangkan di BEI, volume perdagangannya mencapai 198,3 juta unit dengan kisaran harga Rp264-390 per unit. Pada pukul 10.15 WIB, harga WOOD mencatat kenaikan 16,92% menjadi Rp304 per saham.[abr]