Menperin Mau Ekonomi Syariah Mendominasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia | IVoox Indonesia

May 8, 2025

Menperin Mau Ekonomi Syariah Mendominasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam acara Penganugerahan Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) 2024 di ICE BSD , Tangerang, Jumat (27/9/2024). IVOOX.ID/Rinda Suherlina

IVOOX.id – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap ekonomi syariah dapat mendominasi pertumbuhan ekonomi secara nasional melalui industri halal. Meski begitu dia mengakui kontribusi ekonomi syariah saat ini terbilang rendah.

"Masih rendah, Bapak, Ibu sekalian masih rendah, tapi paling tidak kita sudah pada start yang baik. Ini menunjukkan di masa depan, di masa depan, pertumbuhan ekonomi nasional dapat dan harus didominasi oleh ekonomi syariah melalui perkembangan atau pertumbuhan industri halal," kata Agus dalam acara Penganugerahan Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) 2024 di ICE BSD , Tangerang, Jumat (27/9/2024).

Menurutnya ekonomi syariah dan industri halal telah dipandang sebagai sumber mesin pertumbuhan ekonomi baru. Sebagai bagian dari sektor industri pengolahan, industri halal juga menunjukkan kinerja yang positif. Pada triwulan I tahun 2024, sektor unggulan Halal Value Chain (HVC) tumbuh 1,94 persen (y-on-y).

“Adapun sektor unggulan halal tersebut, antara lain sektor makanan dan minuman halal serta modest fashion mencatatkan pertumbuhan masing-masing sebesar 5,87 persen (y-o-y) dan 3,81 persen (y-o-y)," katanya.

Dia juga mengatakan, ekonomi syariah dan industri halal memiliki potensi yang sangat besar. Merujuk pada data yang dirilis dalam State of the Global Islamic Report (SGIER) edisi 2023/2024, jumlah konsumsi produk halal di dunia diperkirakan mencapai USD2,4 triliun pada tahun 2024.

Selain itu, Pew Research Center’s Forum on Religion and Public Life memproyeksi jumlah populasi penduduk muslim di dunia akan terus bertambah hingga mencapai 2,2 miliar jiwa atau 26,5 persen dari total populasi dunia di tahun 2030. Peningkatan angka tersebut dinilai sejalan dengan pertumbuhan pada permintaan produk industri halal.

“Sehingga, Indonesia sebagai negara dengan jumlah populasi penduduk muslim terbesar kedua di dunia, yang mencapai 241,7 juta jiwa, memiliki potensi pasar yang sangat menjanjikan untuk pertumbuhan ekonomi syariah dan industri halal,” ujar Agus.

0 comments

    Leave a Reply